Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Pembubaran Paksa Pertunjukan Band di Solo karena Terlalu Kritis

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video pembubaran paksa pertunjukan band di Solo karena terlalu kritis.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 03 Jan 2024, 15:20 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2024, 14:00 WIB
Tangkapan layar klaim video pembubaran paksa pertunjukan band di Solo karena terlalu kritis
Penelusuran klaim video pembubaran paksa pertunjukan band di Solo karena terlalu kritis

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video pembubaran paksa pertunjukan band di Solo karena terlalu kritis. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 November 2023.

Unggahan klaim video pembubaran paksa pertunjukan band di Solo karena terlalu kritis tersebut menampilkan sejumlah orang berjalan di atas panggung yang disaksikan banyak penonton, kemudian orang tersebut membawa pemain alat musik yang sedang di atas panggung.

Dalam video terdapat tulisan sebagai berikut. "Terlalu kritis band asap kota solo @malu2x pas performe jadi pembuka Dewa19 dihentikan paksa"

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Belum jadi penguasa sdh mau bredel.. HATI2 NEO ORBA LAGI MERUSAK TATANAN..BAHKAN SAMPAI MEMBUAT P JOKOWI TERBAWA TIDAK BISA NETRAL..BAHKAN MERESTUI ANAKNYA...

Band pembuka Dewa19 dianggap terlalu kritis disetop dan *dipaksa & "diseret"* turun. Belum apa2 sudah jadi Tirani. *LAWAN & GAGALKAN RENCANA PENGHIANAT*"

Benarkah klaim video pembubaran paksa pertunjukan band di Solo karena terlalu kritis? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video pembubaran paksa pertunjukan band di Solo karena terlalu kritis, penelusuran dilakukan dengan mengunjungi akun Instagram resmi @malu2xband, dalam unggah video pada 4 November 2023, terdapat video yang identik dengan klaim.

 

<p>Penelusuran klaim video pembubaran paksa pertunjukan band karena terlalu kritis</p>

 

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Duar!! Haohaheho!Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada warga karanganyar yg sudah hadir dan menyaksikan MALU2X di konser musik bertajuk “GEMPUR ROKOK ILEGAL” yg dipersembahakan oleh pemkab Karanganyar dengan memboyong Dewa19 di kota bumi intan pari. Kami juga meminta maaf membuat kaget teman2x yg hadir disana karena “stage act” kami bersama @krisna_bond . Kejadian tersebut murni stage act dari kami yg menyuguhkan video berisi aspirasi dan apresiasi warga karanganyar terhadap pemkab, terutama kepada Bapak @juliyatmono.1 yang telah menyelesaikan tugas dengan sangat baik dan amanah sebagai Bupati Kabupaten Karanganyar selama 10 tahun (2 periode) iniSehat selalu bapak!!!".

Sumber:

https://www.instagram.com/p/CzN6EGkJdIJ/

 

 

Kesimpulan

Hasil penelusuran klaim video pembubaran paksa pertunjukan band di Solo karena terlalu kritis tidak benar.

Video tersebut merupakan salah satu bagian dari aksi panggung yang dilakukan oleh malu2x band.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya