Liputan6.com, Jakarta- Gerakan independen edukasi politik Bijak Memilih mengajak generasi muda lebih cermat dan kritis dalam berpartisipasi pada Pemilu 2024, dengan menggelar Festival Pemilu 2024.
Co-inisiator Bijak Memilih dan CEO Think Policy, Andhyta Firselly Utami mengatakan, Festival Pemilu 2024 menghadirkan beragam kegiatan interaktif mulai dari mengajak orang muda memahami isu yang dipedulikan, mengenali partai politik lebih dekat, dan mempelajari gagasan kandidat dengan cara yang lebih seru agar mereka bisa berpikir kritis sebelum menentukan pilihan.
Baca Juga
"Melalui Festival Pemilu, kami tidak hanya memberikan wadah bagi orang muda untuk memahami dinamika dan pentingnya pemilihan eksekutif, tetapi juga untuk lebih memahami pemilihan legislatif," kata Andhyta, Minggu (28/1/2024).
Advertisement
Kegiatan interaktif tersebut dikemas dalam empat mata acara yaitu Adu Ide, Speed Dating bersama Caleg, Kepoin Partai, dan Game Session bersama para Tim Sukses Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.
"Sesi-sesi seperti 'Kepoin Partai' dan 'Speed Dating dengan Caleg' memberikan kesempatan unik bagi generasi muda untuk lebih mengenal partai politik serta calon legislatif, memperluas wawasan politik mereka, dan menyadari peran penting mereka dalam proses demokrasi. Selain itu, sesi ‘Game Night bersama Timses’ diharapkan dapat menjadi kesempatan unik dan menyenangkan bagi orang muda untuk mempelajari gagasan dan rekam jejak dari para paslon pemilu 2024," paparnya.
Kehadiran 18 partai politik nasional dan perwakilan timses ketiga paslon pada Festival Pemilu merupakan bentuk konkrit edukasi politik dan pemilu oleh partai politik yang berkontestasi pada Pemilu 2024.
“Dalam kesempatan ini, kami juga sangat mengapresiasi dukungan yang luar biasa dari 18 partai politik nasional dan tim sukses paslon pemilu 2024 terhadap acara Festival Pemilu," lanjut Adhyta.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum August Mellaz mengungkapkan, Bijak Memilih merupakan mitra strategis KPU dalam melakukan edukasi dan sosialisasi tentang Pemilu 2024. Dia pun mengapresiasi inisiatif gerakan Bijak Memilih yang diinisiasi oleh Think Policy dan What Is Up, Indonesia? (WIUI) dalam menyelenggarakan Festival Pemilu
"Kami mengapresiasi upaya organisasi seperti Bijak Memilih yang berhasil menghadirkan langsung 18 partai ke dalam acara ini. Tentu kami mendukung penuh kegiatan Festival Pemilu karena keberhasilannya membantu publik lebih tau dengan visi misi dan program-program baik dari partai politik maupun calon presiden dan calon wakil presiden. Kegiatan ini adalah bukti bahwa orang muda itu tidak apatis terhadap politik dan menunjukkan pentingnya suara orang muda pada tanggal 14 Februari 2024,” tutur August.
Berikan Fasilitas untuk Kenali Capres-Cawapres
Setelah sukses menghadirkan informasi lengkap mengenal partai dengan lebih mudah, di Festival Pemilu ini Bijak Memilih juga memperkenalkan fitur baru, yang menampilkan komparasi gagasan calon presiden dan wakil presiden terhadap isu para kandidat presiden dan wakil presiden pada situs bijakmemilih.id.
Situs tersebut juga menyajikan rangkuman debat calon presiden dan calon wakil presiden. Fitur baru ini merupakan hasil kerjasama Bijak Memilih bersama dua belas organisasi mitra dan pakar riset.
Selain mempelajari langsung partai politik dan calon presiden, Bijak Memilih turut menghadirkan crash course singkat melalui “Pemilu 101” untuk lebih memahami pemilu, lembaga negara, dan partai politik menjelang Pemilu 2024. Hal ini ditujukkan bagi pemilih pemula yang masih minim informasi sehingga terhindar dari misinformasi.
Co-inisiator Bijak Memilih dan Co-Founder What Is Up, Indonesia? Abigail Limuria mengungkapkan pemilih pemula sangat memiliki potensi menyukseskan pelaksanaan Pemilu. Karena itu, sejak awal tahun 2023, Bijak Memilih terus menyediakan ruang informasi independen yang mempertemukan calon pemilih agar dapat mempelajari dan saling bertukar pikiran tentang isu-isu kunci serta sikap partai terhadap isu-isu tersebut.
"Kini, hadirnya rekam jejak calon presiden bisa semakin menambah pengetahuan calon pemilih tentang siapa calon presiden yang akan dipilihnya. Kami berharap kemudahan dan kelengkapan informasi yang dihadirkan dalam Bijak Memilih bisa membuat orang mudah semakin bijak dalam memilih,” imbuhnya.
Advertisement