Cek Fakta: Klarifikasi Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

Beredar di media sosial postingan yang menyebut ada pegawai non-muslim yang menjadi petugas haji. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 31 Mei 2024, 16:28 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2024, 15:00 WIB
Cek Fakta petugas haji non-Muslim
Cek Fakta petugas haji non-Muslim

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut ada pegawai non-muslim yang menjadi petugas haji. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Mei 2024.

Dalam postingannya terdapat tangkapan cuplikan layar dari Kompas TV dengan narasi "Kemenag Libatkan Pegawai Kristen Jadi Petugas Haji"

Akun itu menambahkan narasi:

"Kemenag libatkan pegawai Kristen jadi petugas hajiKemenag knp???!! Apa di negeri ini sudah kehabisan orang Islam yang bisa menjadi petugas haji ? Sehingga harus menjadikan umat agama lain untuk mengurus ibadah umat Islam?"

Lalu benarkah postingan yang menyebut ada pegawai non-muslim yang menjadi petugas haji?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penelusuran Fakta

Ilustrasi Cek Fakta
Ilustrasi Cek Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel Liputan6.com berjudul "Pegawai Non Islam Masuk Kepanitiaan Haji di Pare-Pare Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Kemenag" yang tayang pada 20 Mei 2024.

Di sana terdapat penjelasan Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie.

"Kita sudah memastikan bahwa dua pegawai non Islam itu dilibatkan hanya sebagai bagian dari panitia pemberangkatan jemaah haji. Jadi keduanya bukan menjadi bagian dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang berangkat ke Tanah Suci. Tugas mereka hanya sampai Embarkasi Makassar," ujar Anna.

Anna menambahkan kepanitiaan yang melibatkan pegawai lintas agama juga terjadi dalam banyak kegiatan Kementerian Agama. Misalnya, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) di sejumlah daerah juga melibatkan umat Islam. Demikian juga dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), dalam kepanitiannya juga melibatkan pegawai non Islam.

"Jadi ini wilayahnya kepanitiaan untuk bersama, bergotong royong, menyukseskan acara. Adapun pada hal-hal yang sifatnya peribadahan, itu tentu menjadi wilayah masing-masing pemeluk agama, tidak ada campur aduk," kata Anna.

Sumber:

https://www.liputan6.com/surabaya/read/5600128/pegawai-non-islam-masuk-kepanitiaan-haji-di-pare-pare-jadi-sorotan-begini-penjelasan-kemenag?page=2

https://sulsel.kemenag.go.id/daerah/viral-berita-pegawai-kristen-jadi-petugas-haji-kemenag-parepare-sampaikan-ini-KmT5B


Kesimpulan

Banner Cek Fakta - Klarifikasi
Banner Cek Fakta - Klarifikasi. (Liputan6.com/Triyasni)

Postingan yang menyebut ada pegawai non-muslim yang menjadi petugas haji telah diklarifikasi pihak Kementerian Agama. Keduanya hanya sebagai bagian dari panitia pemberangkatan jemaah haji.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun , tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya