Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Diikuti Hoaks, Simak Ragamnya

Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap beragam hoaks yang mengikuti kunjungan Paus Fransiskus, informasi bohong ini tentu dapat mempengaruhi pihak yang mempercayainya dan merusak suasana damai. Lalu apa saja hoaksnya? Simak artikel berikut ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Sep 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2024, 14:00 WIB
Akhiri Lawatannya di Indonesia, Paus Fransiskus Bertolak Menuju Papua Nugini
Puncak lawatan Paus Fransiskus di Indonesia adalah dengan memimpin Misa Kudus di Stadion Utama dan Madya Gelora Bung Karno Jakarta pada Kamis (5/9/2024). (Tatan Syuflana/POOL/AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Kunjungan Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Indonesia mendapat sambutan baik oleh sebagian masyarakat Indonesia. Namun, ada juga hoaks yang bermunculan terkait momen tersebut.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks yang mengikuti kunjungan Paus Fransiskus, informasi bohong ini tentu dapat mempengaruhi pihak yang mempercayainya dan merusak suasana damai.

Berikut kumpulan hoaks yang mengikuti kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Poster HMI Tolak Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia

 

<p>Gambar tangkapan layar poster berisi penolakan atas kedatangan Paus Fransiskus yang diklaim berasal dari HMI. (sumber: Facebook)</p>

Sebuah gambar poster berisi penolakan atas kedatangan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus beredar di media sosial. Gambar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 4 September 2024.

Dalam poster terlihat gambar Paus Fransiskus dan terdapat tulisan berisi penolakan atas kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia yang mencatut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

"HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM Cabang Jakarta Raya TOLAK KEDATANGAN PAUS FRANSISKUS DI INDONESIA," demikian narasi dalam poster tersebut.

"Ada bnyk agama

Kenapa hanya dari umat islam saja yg rese..?" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 212 kali direspons dan mendapat 103 komentar dari warganet.

Benarkah poster berisi penolakan atas kedatangan Paus Fransiskus yang diklaim berasal dari HMI? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Video Orang Bernyanyi di Dalam Masjid Istiqlal Sebagai Persiapan Menyambut Paus Fransiskus

Beredar di media sosial postingan video sejumlah orang menyanyi di dalam Masjid Istiqlal sebagai persiapan menyambut Paus Fransiskus. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Threads. Akun itu mempostingnya pada 4 September 2024.

Dalam postingannya terdapat video sejumlah orang menyanyi lagu Indonesia Raya menggunakan baju merah putih. Video itu disertai narasi:

"Persiapan menyambut Paus di Masjid Istiqlal"

Akun itu menambahkan narasi "Astaghfirullahaladziiiim... Tolong segera ingatkan, tegur dan bubarkan...suruh pindah ke tempat yg semestinya, mesjid bukan utk hyporia... Mesjid tempat ibadah"

Lalu benarkah postingan video sejumlah orang menyanyi di dalam Masjid Istiqlal sebagai persiapan menyambut Paus Fransiskus? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya