Waspada Serangan Phishing Menyasar Pengguna iPhone, Ini Cara Mencegahnya

Pengguna iPhone di seluruh dunia menghadapi ancaman serangan phishing yang menyamar sebagai Apple, berusaha mencuri Apple ID. Lindungi diri Anda dengan langkah keamanan tambahan seperti otorisasi dua faktor.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 26 Des 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi: Update iOS 18
Apple merilis update iOS 18 yang menghadirkan berbagai fitur dan kustomisasi baru untuk pengguna iPhone (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna iPhone di seluruh dunia harus meningkatkan kewaspadaan mereka karena ancaman serangan siber yang menyamar sebagai Apple, menargetkan Apple ID milik korban. Dikutip dari Antara, Kamis (26/12/2024), serangan phishing ini diduga mengincar sekitar 1,46 miliar pengguna iPhone aktif secara global.

Melalui teknik phishing, atau penipuan daring dengan menyamar sebagai pihak terpercaya, para pelaku mengirimkan pesan teks baik melalui email maupun SMS yang tampak seolah-olah berasal dari Apple. Pesan-pesan ini mendesak penerima untuk mengklik tautan guna membaca pemberitahuan penting mengenai akun iCloud mereka.

Penelitian oleh perusahaan keamanan Symantec menemukan bahwa tautan tersebut sebenarnya mengarahkan korban ke situs web palsu yang meminta mereka untuk mengungkapkan nomor Apple ID. Situs palsu ini bahkan dilengkapi dengan Captcha untuk meningkatkan kesan otentik.

Pesan-pesan ini sering kali dibungkus dengan bahasa yang mendesak, seolah-olah informasi tersebut harus segera diserahkan. Namun, ini adalah perangkap yang berbahaya. Setelah mendapatkan informasi sensitif, penipu dapat mengubah ID dan kata sandi Apple pengguna, mengunci perangkat iPhone, mengakses aplikasi perbankan, dan berpotensi menguras aset pengguna dalam waktu singkat.

Untuk mencegah hal ini, Apple menyarankan pengguna iPhone untuk mengaktifkan otorisasi dua faktor (2FA) atau Two-Factor Authorization. Langkah ini menambahkan lapisan keamanan ekstra untuk Apple ID, sehingga mempersulit penipu untuk mengambil alih akun.

Dengan mengaktifkan 2FA, pengguna akan menerima kode enam digit satu kali melalui SMS yang diperlukan untuk mengakses akun mereka. Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat membuka Pengaturan > [Nama Anda] > Masuk & Keamanan, lalu ketuk Aktifkan Otorisasi Dua Faktor dan ikuti petunjuk selanjutnya.

Jika Anda menerima email atau teks yang tampaknya berasal dari Apple, pastikan untuk tidak mengklik tautan apa pun. Gunakan langkah-langkah di atas untuk menambahkan 2FA ke Apple ID Anda dan tingkatkan perlindungan akun Anda dari ancaman siber.

 

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya