Kembalikan Kebebasan Berekspresi, Meta Bakal Hapus Program Cek Fakta di Platformnya

Meta akan mengakhiri program cek fakta di seluruh platformnya dalam waktu dekat.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 08 Jan 2025, 11:35 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2025, 08:01 WIB
Bos Facebook Mark Zuckerberg Hadapi Sidang Parlemen Eropa
CEO Meta Mark Zuckerberg. (EBS/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Meta akan mengakhiri program cek fakta di seluruh platformnya dalam waktu dekat. Mereka akan mengganti program itu dengan sistem catatan berbasis komunitas seperti yang diterapkan di platform X.

Hal ini disampaikan oleh pendiri sekaligus CEO Meta, Mark Zuckerberg dalam video yang diunggah akun Instagramnya, Selasa (7/1/2025) malam. Beberapa kebijakan juga bakal diubah dalam waktu dekat yang disebut Zuckerberg sebagai mengembalikan Meta ke akarnya.

"Kami akan menghilangkan program Cek Fakta dan menggantinya dengan catatan komunitas seperti di X. Kami akan memulainya di Amerika Serikat," ujar Zuckerberg dalam videonya.

"Pemilu terbaru merupakan titik balik kami untuk memprioritaskan kebebasan berpendapat. Jadi, kami akan kembali ke akar kami dan fokus pada pengurangan kesalahan, penyederhanaan kebijakan kami, dan pemulihan kebebasan berekspresi di platform kami," katanya menambahkan.

Ia juga mengatakan sistem yang dibuat perusahaan untuk memoderasi platformnya membuat terlalu banyak kesalahan, seraya menambahkan bahwa perusahaan akan terus memoderasi konten yang terkait dengan narkoba, terorisme, dan eksploitasi anak secara agresif.

"Kami membangun banyak sistem yang rumit untuk memoderasi konten, tetapi masalah dengan sistem yang rumit adalah mereka membuat kesalahan," kata Zuckerberg. "Bahkan jika mereka secara tidak sengaja menyensor hanya 1% dari unggahan, itu berarti jutaan orang, dan kami telah mencapai titik di mana itu terlalu banyak kesalahan dan terlalu banyak penyensoran."

Di luar akhir program pemeriksaan fakta, Zuckerberg mengatakan perusahaan akan menghilangkan beberapa kebijakan konten seputar isu-isu yang menjadi topik hangat termasuk imigrasi dan gender, dan memfokuskan kembali sistem moderasi otomatis perusahaan pada apa yang disebutnya "pelanggaran tingkat tinggi" dan mengandalkan pengguna untuk melaporkan pelanggaran lainnya.

Facebook juga akan memindahkan tim kepercayaan dan keamanan serta moderasi konten dari California ke Texas.

"Kami juga akan menyesuaikan filter konten kami agar memerlukan tingkat kepercayaan yang jauh lebih tinggi sebelum menghapus konten," katanya. "Kenyataannya adalah ini adalah sebuah pengorbanan. Artinya, kami akan menemukan lebih sedikit hal buruk, tetapi kami juga akan mengurangi jumlah kiriman dan akun orang yang tidak bersalah yang tidak sengaja kami hapus."

Program Cek Fakta pertamakali diluncurkan di Facebook pada tahun 2016. Mereka bekerjasama dengan pemeriksa fakta pihak ketiga yang sudah disertifikasi Jaringan Pemeriksa Fakta Internasional (IFCN) dan Jaringan Standar Cek Fakta Eropa.

Saat ini program tersebut telah menggandeng 90 organisasi di seluruh dunia dan tersedia dalam 60 bahasa. Di AS, beberapa organisasi yang menjadi pemeriksa fakta pihak ketiga adalah Politifact dan Factcheck.org.

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya