Citizen6, Semarang Menjelajah Semarang Ibukota Propinsi Jawa Tengah untuk urusan wisata kuliner, dijamin akan selalu dinamis dan dari waktu ke waktu, berbagai macam makanan baru akan selalu ditemukan di kota yang dijuluki Venezia Van Java ini.
Â
Cobalah menyusuri kawasan jalan Singosari Semarang. Di sini merupakan pusat kuliner yang up to date dan dikunjungi wisatawan lokal maupun dari luar kota karena berbagai restoran di sepanjang jalan itu menyajikan aneka hidangan mulai dari yang tradisional seperti Martabak berbagai ukuran dan citarasa di restoran Martabak House, Lunpia, Pizza di Restoran Red Pizza, hingga yang terbaru adalah aneka masakan latin di Restoran Pelangi .
Â
Restoran Pelangi menyajikan berbagai makanan, kopi, es krim dan berbagai snack yang unik bernuansa western, tapi yang paling menggugah selera adalah Nachos, makanan Mexico yang memiliki bentuk sederhana.
Nachos terdiri dari keripik tortilla dengan daging Sapi Has Dalam yang disiram dengan keju cair atau saus guacamole, konon Nachos diiciptakan pertama kali pada tahun 1943 oleh Ignacio Nacho Anaya.
Setelah puas makan Nachos dan minum segelas air mineral sebagai pengalih rasa agar tak mempengaruhi makanan lain yang akan dimakan, saya ditantang untuk makan lagi oleh dua rekan yang menjamu saya setelah Diklat sebuah perusahaan, artinya, saya makan gratis.
Advertisement
Â
Melihat daftar menu di Resto yang beralamat di Jalan Singosari Raya no 46 Semarang itu membuat saya tercengang, begitu banyak varian Steak mulai dari BBQ Ribs, Bistik Lidah, Cordon Blue, Dorry Oats, Cheese Chicken Snitzel, hingga Snack semacam Singkong Keju, Holland Rissoles, Bitter Ballen, Poffertjes, Sandwich dan Galantine. Lengkap, namun malah membuat bingung. Akhirnya saya memilih tidak makan karena kenyang, dan mencoba melirik minuman Kopi , Smoothie dan Es Krim yang membuat lidah dan liur saya menjulur macam serigala antagonis di kartun Droopy Dog.
Â
Tak mudah juga memilih Kopi disini, karena ada Cappucino, Mexico Cafe, Hot Americano, Blue Triple Decker, Cappucino with Kahlua dan Esspreso Single. Saya pilih Esspreso single, tapi apa pula jadinya, ternyata yang sayapilih itu adalah nama dari sebuah minuman kopi yang terdiri hanya melulu saripati kopi, tak ada air atau gulanya. Hanya cairan kopi kental. Waduh, salah pilih nih, terpaksa pesan lagi , kali ini aku pesan Cappucino aja deh, yang gampang.
Â
Puas berkicau dengan para kolega, kami memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing, tentu dengan membawa pengalaman baru berwisata boga di Venezia Van Java. Nah, sekarang giliran anda, mari ke Semarang dan mampirlah untuk mencoba semua menunya.Â
Â
Penulis:
Aryo Widiyanto, Traveller, Bacpaker, penikmat seni
Twitter: @aryowidi
Blog :Â aryowidiyanto.blogspot.com
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.comÂ