Citizen6, Jakarta Akhir tahun 2014 negeri kita tercinta sedang dirundung duka dengan jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Namun, yang terjadi biarlah berlalu, Tuhan telah menggariskan semuanya.
Di belahan bumi yang lain, banyak orang-orang kreatif mengubah kerangka pesawat bekas menjadi bangunan-bangunan yang unik dan menarik bahkan menghasilkan uang. Kerangka pesawat tersebut diubah menjadi bangunan-bangunan unik. Berikut empat bangunan unik yang terbuat dari kerangka pesawat tersebut.
Hotel Costa Verde
Hotel Costa Verde, Costa Rica
Resort mewah yang berada di tengah hutan dekat Taman Nasional Manuel Antonio ini merupakan bekas pesawat Jet Boeing 727. Pesawat yang sekarang di buat sebagai hotel ini dilengkapi dengan dua kamar tidur, dua kamar mandi, dan dapur. Selain itu, dengan view yang menarik membuat para pengunjung semakin betah berada lama-lama di hotel ini.
Advertisement
Hotel Vliegtuigsuite
Hotel Vliegtuigsuite, Belanda
Resort mewah yang terletak di sebuah bandara bernama Teuge Airport ini memang unik. Dulunya, hotel ini merupakan bekas pesawat tempur Jerman. Uniknya pesawat ini hanya bisa di sewa oleh satu penyewa sehingga jika anda menginap di hotel ini, pesawat ini akan terasa milik anda sendiri. Dilengkapi dengan Jacuzzi, Blu-ray player, Sauna, TV, dan Wifi ini akan membuat anda semakin betah berlama-lama di dalam hotel.
Jumbo Hostel
Jumbo Hostel, Swedia
Hotel yang terletak di Arlanda Airport, Stockholm, Swedia ini berada di sebuah landasan pacu yang sudah tidak terpakai lagi. Di dalam hotel ini terdapat kamar tidur twin dan double dan juga ada kamar mandi yang bisa di gunakan bergantian oleh para tamu. Selain itu juga terdapat satu kamar VIP yang berada di kokpit pesawat, sehingga bagi anda yang memesan kamar istimewa ini anda dapat merasakan sensasi tidur di tempat pilot biasa mengemudi pesawat. Selain fasilitas tersebut, juga ada satu kafe yang buka 24 jam penuh yang terdapat di lantai dua.
Advertisement
Rumah Boeing 727
Rumah Boeing 727, Amerika Serikat
Rumah tersebut milik Bruce Campbell, seorang kakek berusia 60 tahun. Dia mengku sudah tinggal di rumah tersebut sejak tahun 1999. Awalnya, rumah yang sekarang ia tinggali tersebut hanyalah sebuah badan pesawat sampah yang telah usang. Kemudian, ia membeli badan pesawat tersebut seharga sekitar Rp2,6 miliar. Di dalam rumah pesawat tersebut terdapat perabotan lengkap, kecuali satu yaitu kompor, karena ia tak mau mengambil resiko.
Pengirim:
Annisa Jehan Wildianna
Universitas Diponegoro, Semarang
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini