Citizen6, Jakarta Setiap pribadi adalah unik, tak ada satupun yang mempunyai karakter yang sama. Sehingga setiap orang dikenal sebagai pribadi dengan karakter tertentu. Persepsi orang lain atas diri kita itulah yang disebut personal branding. Personal branding bisa diciptakan. Bagaimana caranya?
Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu, tujuh tahun setelah kesuksesan buku TALK-Inc. Points yang menjadi buku best seller tahun 2008 itu hari ini, Rabu, 28 Januari 2015 meluncurkan bukunya kembali, Personal Brand-Inc di Plasa Senayan.
Melalui buku ini, Erwin dan Becky membagi wawasan mereka seputar dunia komunikasi. Seperti judulnya, buku yang diterbitkan Gramedia itu mengulas tentang personal branding sebagai salah satu kunci utama yang sangat penting dalam menunjang kesuksesan karir seseorang.
Advertisement
Pengalaman mereka berdua yang telah mencetak figure-figur yang sukses dalam karir, mulai dari para CEO dan professional, public figure dan lain-lain menjadi kekuatan mereka dalam menulis buku ini.
“Keberadaan personal branding sangat membantu seseorang memahami kelebihan kekurangan dirinya dan orang lain, khususnya dalam dunia kerja, kata Erwin tentang buku yang telah terbit sejak awal Januari lalu itu.
Dalam buku setebal 170 halaman itu, Erwin dan Becky mengulas tujuh komponen yang ikut membentuk kesuksesan personal branding seseorang, yaitu: nilai (value), kemampuan dan ketrampilan (skill and competence, perilaku (behavior), penampilan (total look), keunikan (uniqueness, prestasi (achievement), kekuatan (strength), Otentik (Authentic) dan tujuan (goal).
Untuk memudahkan pembaca, mereka memberikan contoh-contoh konkret. Di buku ini juga disertakan wawancara dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Titi Dj, Kevin Aprilio dan Merry Riana.
Erwin dan Becky berharap dengan buku ini bisa melahirkan lebih banyak lagi figure-figur sukses di Indonesia sebagai hasil penggalian potensi personal brandingnya.