Heboh, Akun Instagram Jual Bayi Murah di Jakarta

Citizen6, Jakarta Masih belum lepas dalam ingatan kita kasus Angeline yang membuat hati terpiuh. Angeline yang tewas dibunuh, diketahui diadopsi secara ilegal sewaktu masih kecil oleh ibu angkatnya. Hal tersebut seolah menjadi pengingat bahwa ada aturan-aturan dalam mengadopsi seorang anak. Namun, bagaimana jika justru seorang anak, atau katakanlah bayi dijual murah lewat Instagram? Apa yang Anda pikirkan?

Sebuah akun Instagram @jualbayimurah dengan berani mengklaim menjual bayi dengan harga murah. "TRUSTED Ambil bayi langsung melalui panti asuhan Alamat : Panti Asuhan Bayi Parartasih   Jl.Jatinegara Barat 122,Jakarta 13320   8514938" Demikian yang tertulis di biom akun tersebut. Kontan, akun tersebut langsung menuai kritik para netizen.

Terlebih lagi, beberapa foto yang diunggah diketahui merupakan foto bayi seseorang yang dicomot begitu saja. Bayi manis di bawah ini misalnya. 

Bayi tersebut diketahui merupakan anak seorang ibu yang bernama Sabrina. Sang ibu mengaku di posting-an Path-nya bahwa akun @jualbayimurah memajang foto anaknya dengan keterangan yang tidak benar. 

Akun @jualbayimurah sendiri telah mengunggah enam foto bayi dan diikuti lebih dari 100 orang. Seorang ayah bernama Samuel Sabandar yang merasa foto anaknya dipanjang oleh akun itu, berkomentar di laman akun facebooknya. 

"Jual bayi murah?? Sell babies for cheap? this is crazy, somebody just took my daughter's pic an post it on Instagram. I know she's cute, but she's not for sale. Please help to report this account. Who would even buy babies through Instagram(Jual bayi untuk murah? ini gila. Seseorang hanya mengambil gambar putri saya untuk di posting pada Instagram . Aku tahu dia lucu, tapi dia tidak untuk dijual. Tolong bantu untuk melaporkan akun ini . Siapa pula yang akan membeli bayi melalui Instagram)," papar Samuel dalam laman facebooknya, Jumat (19/6/2015).

Tidak jelas apakah bio yang dicantumkan oleh akun tersebut benar/tidaknya. Namun seorang mantan pekerja panti asuhan yang dicantumkan oleh akun tersebut, merasa tidak terima dengan pencatutan nama panti asuhan Parartasih. 

"Sakit jiwa! Saya alumni Panti Asuhan Remaja Putri Parartasih, dan tidak benar yang disebut si user! PARP Parartasih TIDAK PERNAH JUALAN BAYI! tolong dong jangan mengada-ada. Asal banget mulutnya! Kreatif banget sih jualan tuh barang [...]," dikutip dari akun @genevevadiana.

Sampai kini masih belum diketahui siapa di balik akun @jualbayimurah tersebut. Namun banyak yang berharap akun tersebut segera ditutup karena meresahkan banyak pihak. Setidaknya, hal tersebut menjadi pelajaran untuk tidak sembarangan memajang foto anaknya di media sosial. (sul/kw)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini