Menghadapi Quarter Life Crisis

Selalu ada masa transisi dalam fase kehidupan seseorang, bagaimana dengan quarter life crisis?

oleh Rina Nurjanah diperbarui 16 Jul 2015, 16:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2015, 16:00 WIB
Wanita Muda Minim Vitamin D Rentan Alami Depresi?
Trauma akibat masa lalu, buat wanita rentan kena stroke maupun serangan jantung. (Foto: ilustrasi)

Citizen6, Jakarta Fase quarter life crisis menjadi sebutan untuk mereka yang mengalami kegalauan hidup di usia seperempat abad. Frase yang ditemukan oleh Abby Wilner pada tahun 1997 seketika menjadi viral di kalangan pemuda pemudi berusia 25 tahun dan tidak tahu akan melakukan apa dalam hidupnya. Fase menuju kehidupan dewasa memang bukanlah fase yang mudah. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh British Pshycological Society, menyatakan bahwa 80% orang yang mengalami fase tersebut menyatakan bahwa quarter life crisis adalah pengalaman positif.

Berikut ini beberapa tips untuk kamu yang akan atau sedang mengalami fase kegalauan di usia seperempat abad :

1. Belajar untuk mandiri

Usia 25 tahun memang tidak bisa disebut sebagai usia yang muda juga bukan tua. Fase yang harus dilewati pada usia tersebut seringkali merupakan hal-hal krusial yang menuntut tanggung jawab penuh. Di usia ini mulailah untuk hidup sendiri dan mandiri, semua tindakan anda adalah tanggung jawab anda sendiri. 

2. Kejar passion utama anda

Di fase ini anda harus mampu menentukan kehidupan anda di tahun-tahun berikutnya. Tentukan dan kejarlah passion anda, bagaimana anda ingin hidup dalam kehidupan dan dengan cara seperti apa barangkali menjadi pertanyaan utama.

3. Berhenti membanding-bandingkan

Berhenti membanding-bandingkan kehidupan anda dengan orang lain. Sadarlah bahwa fase hidup setiap orang akan berbeda. Anda bisa saja mempelajari bagaimana cara mereka melewati masalah-masalah dalam hidupnya. Tapi hiduplah dalam kehidupan anda sendir, bukan kehidupan mereka.

4. Pererat hubungan dengan sahabat dan keluarga

Sahabat dan keluarga adalah mereka yang paling mengenal anda selai diri anda sendiri. Suatu ketika tentu anda butuh pendapat mereka. Hal terpenting adalah anda akan membutuhkan dukungan dan kasih sayang mereka terlebih ketika anda terjatuh. 

Jadi, apakah anda siap menghadapi fase ketidakpastian di usia 25 tahun? Hal-hal yang membingungkan pada usia tersebut biasanya berputar sekitar karir, pasangan hidup, dan mimpi-mimpi anda. Jadi persiapkan diri anda untuk menghadapinya. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya