Terungkap, Winnie the Pooh Ternyata Beruang Betina

Selama ini banyak yang mengira Winnie the Pooh adalah beruang jantan.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 09 Nov 2015, 15:35 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2015, 15:35 WIB
Terungkap, Winnie the Pooh Ternyata Beruang Betina
Sejumlah anggota dewan melarang kartun Winnie the Pooh dengan alasan tak layak untuk anak-anak.

Citizen6, Jakarta Anda pasti tak asing dengan beruang berwarna kuning (atau cokelat keemasan) yang amat menyukai madu ini. Sebagai salah satu tokoh kartun universal, kisah Winnie the Pooh sangat disukai oleh anak-anak di seluruh dunia. Bersama teman-temannya: Piglet, Eyore, Tiger; kartun atau cerita anak-anak ini mengisahkan kehidupan mereka di hutan.

Nah, namun bagaimana jika apa yang selama ini Anda ketahui tentang Winnie ternyata hanya sebuah kebohongan? Maksudnya? Baiklah. Menurut Anda, dari cara Winnie berpakaian (memakai baju, tapi tak memakai celana), ia laki-laki atau perempuan?

Siapa sangka, ternyata Winnie yang mungkin selama ini Anda kira adalah beruang jantan, ternyata beruang betina! Dilansir dari BBC, Senin (9/11/2015), kisah Winnie the Pooh diangkat dari kisah nyata anak AA Milne, sang pengarang. Milne mendapat ide setelah melihat kecintaan anaknya, Christopher Robin, terhadap seekor beruang di Kebun Binatang London.

Rencananya, Disney hendak merilis Winnie the Pooh dalam format live-action oleh pembuat film indie. 

Berdasarkan buku Finding Winnie: The True Story of the World's Most Famous Bear oleh Mattick, terungkap bahwa Winnie sesungguhnya bukanlah beruang dari Inggris, melainkan Kanada.

Beruang asli yang bernama Winnie dibawa ke Inggris oleh Harry Colebourn selama Perang Dunia I. Setelah PD I usai, Harry ingin membawa kembali si beruang betina kembali ke Kanada. Namun setelah melihat betapa banyak anak yang menyukai Winnie, ia akhirnya menghibahkan Winnie pada Kebun Binatang London.

Menurut Mattick, sebagian besar masyarakat Winnipeg -- tempat kelahiran Winnie di Kanada -- tahu kisah ini. Lucunya, orang-orang yang menyukai Winnie the Pooh justru tidak mengetahui hal tersebut.

"Aku hanya ingin orang-orang yang menyukai Winnie tahu kenyataannya. Namun mereka tetap mencintai Winnie baik sebagai beruang laki-laki atau beruang perempuan," tutup Mattick. (Sul)*

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya