Indonesia Tetap Tujuan Menarik Bagi Turis dan Investor Jepang

Kondisi di tahun 2016 akan membawa peluang bagi pertumbuhan yang lebih cepat diantara berbagai tantangan yang ada.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Mar 2016, 10:30 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2016, 10:30 WIB
Indonesia Tetap Tujuan Menarik Bagi Turis dan Investor Jepang
Kondisi di tahun 2016 akan membawa peluang bagi pertumbuhan yang lebih cepat diantara berbagai tantangan yang ada.

Citizen6, Jakarta Dalam acara Indonesia Highlight dan Indonesia Networking Gathering 2016 yang diselenggarakan di ASEAN-Japan Center, Dubes RI Dr. Yusron Ihza Mahendra dihadapan media Jepang dan pelaku industri pariwisata menjelaskan kondisi terkini (Indonesia Update) mengenai Indonesia (29/02/2016).

“Hal ini penting untuk digarisbawahi oleh para media serta pelaku industri pariwisata Jepang bahwa Indonesia tetaplah aman dan kondusif untuk berbagai aktivitas seperti pariwisata dan juga investasi, ujar Dubes Yusron”.

Dubes RI juga secara singkat menjelaskan capaian hubungan bilateral Indonesia dan Jepang pada 2015 yang didasari rasa saling menghormati sebagai mitra pembangunan yang strategis. Meskipun hubungan kedua negara juga diwarnai oleh dinamika dengan adanya isu-isu yang menarik perhatian belakangan ini, namun dengan komunikasi erat dan terbuka, hubungan kedua negara tetap menatap ke arah masa depan yang lebih baik.

Di bidang ekonomi misalnya, kepercayaan dunia usaha Jepang masih cukup tinggi terhadap Indonesia yang memiliki prospek jangka panjang menjanjikan. Di bidang people-to-people, tingkat kunjungan turis kedua negara juga terus meningkat, terlebih dengan pembebasan visa turis.

Selain itu, Dubes Yusron juga menyampaikan bahwa ASEAN Economy Community yang tercakup dalam ASEAN Community akan membawa manfaat di masa mendatang serta merupakan proses yang terus berlanjut dalam peningkatan kualitas dan intensitas integrasi ekonomi di kawasan ASEAN.

Lebih lanjut, kondisi di tahun 2016 akan membawa peluang bagi pertumbuhan yang lebih cepat diantara berbagai tantangan yang ada. Khususnya bagi kondisi dalam negeri Indonesia dengan berbagai paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah guna meningkatkan stimulus perekonomian dan menarik minat investor asing. Pemerintah Indonesia telah menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) termasuk didalamnya komponen pariwisata.

Selain Dubes RI, Sekretaris Jenderal ASEAN Japan Center, Duta Besar Masataka Fujita juga menjelaskan mengenai potensi kerjasama ASEAN dan Jepang dan Country Manager Visit Indonesia Tourism Office (VITO), Mr. Tadahiko Narita juga menyampaikan refleksi promosi pariwisata Indonesia di pasar Jepang pada tahun 2015 dan berbagai program yang digalakkan VITO dalam menarik turis Jepang ke Indonesia.

Indonesia Highlight 2016 diadakan dalam rangka memberikan pemahaman langsung mengenai Indonesia terutama capaian kedua negara dalam hubungan bilateral serta perkembangan situasi terkini di Indonesia dari berbagai sektor, yang secara langsung maupun tidak langsung juga turut memberikan pertimbangan tidak hanya bagi dunia investasi namun juga dunia pariwisata.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya