Perayaan Paling Aneh di Dunia: Festival Memukul Tetangga

Dari Festival Memukul Tetangga hingga menghias lobak, berikut beberapa perayaan paling aneh di dunia

oleh Sulung Lahitani diperbarui 15 Apr 2016, 21:37 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2016, 21:37 WIB
Perayaan Paling Aneh di Dunia: Festival Memukul Tetangga
Dari Festival Memukul Tetangga hingga menghias lobak, berikut beberapa perayaan paling aneh di dunia

Citizen6, Jakarta - Setiap budaya biasanya memiliki tradisi yang aneh. Namun, siapa sangka budaya tersebut dapat menjadi tradisi yang dilakukan tiap tahun. Dilansir dari Daily Mail, Jumat (15/04/2016), berikut beberapa perayaan paling aneh di dunia.

1. Festival Memukul Tetangga, Bolivia

Setiap bulan Mei, darah mesti tertumpah di festival tahunan di wilayah Potosi, pedesaan Bolivia. Pada saat itu, penduduk setempat akan berkumpul untuk meninju satu sama lain. Tradisi ini muncul sehubungan dengan kepercayaan pada dewi bumi Inca, Pachamama. Menurut kepercayaan, dewi bumi meminta imbalan berupa darah manusia atas hasil panen yang baik. Perayaan akan dimulai dengan minuman beralkohol dan baru berakhir setelah darah tertumpah.

2. Malam Menghias Lobak, Oaxaca, Meksiko

Sementara di negara lain orang-orang pergi berbelanja untuk malam Natal, pada tanggal 23 Desembar, penduduk di Oaxaca justru mengadakan kontes mengukir lobak. Lobak-lobak tersebut biasanya diukir dengan rumit serupa adegan pada peristiwa sejarah atau keagamaan. Pemenang dengan kreasi terunik nantinya mendapat hadiah uang tunai.

3. Hari Beruang Jerami, Whittlesey, Inggris

Inggris memiliki banyak tradisi aneh. Tapi festival pada tanggal 7 Januari ini merupakan salah satu festival yang eksentrik. Untuk merayakan awal tahun pertanian, laki-laki di Whittlesey akan memakai kostum jerami dan menari melewati kota dan desa dengan imbalan uang dan bir.

Lopburi Monkey Buffet, Thailand

Perayaan Paling Aneh di Dunia: Festival Memukul Tetangga
Dari Festival Memukul Tetangga hingga menghias lobak, berikut beberapa perayaan paling aneh di dunia

4. Lopburi Monkey Buffet, Thailand

Monyet-monyet yang tinggal di Desa Lopburi, Thailand dilihat sebagai gangguan oleh wisatawan dan penduduk lokal. Pada tahun 1989, penduduk desa memutuskan solusi aneh untuk memecahkan masalah tersebut. Sebuah festival primata digelar tiap tahun di mana mereka menyumbangkan tumpukan makanan, termasuk buah-buahan, kacang-kacangan, dan kepiting untuk camilan monyet. Festival ini berlangsung pada akhir pekan bulan November tiap tahunnya.

5. Hari Bermuda, Kepulauan Bermuda

Di sebagian besar negara, mengenakan celana pendek untuk pertemuan bisnis adalah hal yang tidak diterima. Tapi tidak di Bermuda. Setiap tanggal 24 Mei, penduduk setempat akan merayakan Hari Bermuda sebagai penanda kalender musiman. Saat itu, para lelaki diperbolehkan memakai celana pendek untuk bekerja dan bahkan berenang di laut.

6. Groundhog Day, Punxsutawney, Amerika Serikat

Setiap tanggal 2 Februari, kota Punxsutawney di Amerika mencoba memprediksi cuaca dengan perilaku Groundhog, sejenis hewan pengerat. Menurut tradisi, jika hewan ini keluar dari liang maka musim semi akan datang lebih awal. Sedangkan jika hewan tersebut hanya melongok sebentar keluar lalu masuk lagi, musim dingin diperkirakan akan berlangsung lama.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya