Kontroversial, Seniman Potong Putingnya untuk Dilelang

Seorang seniman memotong putingnya lewat operasi dan melelang puting tersebut secara online.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 12 Mei 2016, 08:16 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2016, 08:16 WIB
Kontroversial, Seniman Potong Putingnya untuk Dilelang
Seorang seniman memotong putingnya lewat operasi dan melelang puting tersebut secara online.

Citizen6, Inggris - Seorang seniman memotong putingnya lewat operasi dan melelang puting tersebut secara online. Tak hanya itu, ia juga berencana mengangkat pusarnya juga untuk dijual.

Karim Boumjimar merupakan seorang seniman jalanan berusia 18 tahun di London. Ia membuat kontroversi saat secara terang-terangan melelang puting dadanya di Twitter.

"Aku telah memotong putingku dan menjualnya. Selanjutnya, kalung dari pusarku," tulis Karim.

 

Karim memutuskan untuk menjual bagian dari tubuhnya itu karena merasa tak membutuhkannya. Bahkan, Karim merasa tak memiliki ikatan emosional apapun dengan puting dan pusarnya sendiri.

Karim juga menjelaskan kalau ia terinspirasi dari Mona Lisa yang tidak memiliki alis dan bulu mata. Menurut dia, tiap manusia memiliki kebebasan untuk melakukan apapun terhadap tubuhnya.

 

GUYS I'm so happy to announce that my nipples and belly button are GONE, for good. FINALLY. I will be selling a very special *limited* edition of earrings made with the skin from my nipples that Doctor Harry cut from my body and with my bellybutton I’ve decided to make a necklace, a very special one, in fact it will be worth £100.000. If interested please message me, serious offers only, all art curators are welcome. NO TIME WASTERS, as i won’t be replying to those! email: beigetype@gmail.com (I’m overwhelmed, finally no nipples. people cutting their tongues and getting mouth tunnels are so 1998 you all need to update and metharmophisis yourself) (I'll post pictures from the hospital very soon, i recorded everything. U won't be missing much) ;-)

A photo posted by Karim Boumjimar (@beigetype) on

 

Selain itu, Karim mendapat inspirasi untuk menghapus putingnya dari seniman Stelarc yang mengoperasi telinganya dan memindahkannya ke lengan. Stelarc juga menjadikan tubuhnya sebagai kanvas.

"Tubuhku adalah mediumku. Itu sebabnya aku melakukan ini," tambah Karim.

Karim mengoperasi kedua putingnya di Bosnia. Sementara itu, keputusan Karim menjual putingnya di internet mendulang komentar negatif. Netizen menyebut ulahnya menjijikkan dan membuat mual.

Walau demikian, Karim tak peduli. Baginya kebencian orang-orang terhadap dirinya malah menambah semangatnya untuk berkarya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya