Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diunggah oleh The Coverage Lifestyle di Facebook baru-baru ini membuat netizen gerah. Video itu diberi judul "Ayah di Sepeda Motor"Â ini seperti menikmati menyentuh dada si bocah perempuan. Dalam video singkat berdurasi 33 detik itu memang menunjukkan tiga orang yang sedang naik sepeda motor berhenti di lampu merah.
Baca Juga
Seorang wanita membawa motor itu diikuti dengan bocah perempuan berusia sekitar delapan tahun di bagian tengah, serta seorang pria di bagian paling belakang. Kedua orang dewasa itu diduga orang tua si gadis kecil.
Awalnya, tak ada yang aneh. Namun beberapa detik kemudian, sang ayah tampak menaruh tangannya di payudara si gadis kecil dan meraba-rabanya. Tindakan tidak menyenangkan tersebut direkam oleh seseorang yang berhenti di sampingnya.
Advertisement
Dilansir dari Worldofbuzz, Rabu (6/7/2016), merasa tidak nyaman dengan perlakuan pria itu, si gadis kecil pun menepis tangan pria itu. Tapi pria itu tidak bergeming dan terus meletakkan tangannya di payudara si gadis kecil, sementara sang ibu yang membawa motor menatap ke depan tanpa menyadari apa yang terjadi di belakangnya. Lampu pun berubah hijau dan sepeda motor itu pergi.
Banyak netizen yang merasa jijik dengan ulah pria yang melakukan pelecehan seksual terhadap putrinya itu sendiri, terlebih di tempat umum. Namun netizen juga tak habis pikir, mengapa orang yang merekam peristiwa tersebut tidak berbuat apa-apa dan memilih hanya merekam. Netizen pun mengutuk perilaku pria tersebut serta orang yang merekam kejadian itu.
Video itu menunjukkan betapa banyak anak kecil yang dilecehkan oleh anggota keluarganya sendiri atau orang yang ia percaya, tapi tak ada yang melaporkan. Jika Anda menyaksikan kejadian yang serupa, jangan hanya diam dan merekam. Laporkan dan hentikan perbuatannya!
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang mudik, bisa dibaca di sini