MotoGP 2025 baru saja dimulai, dan persaingan di puncak klasemen semakin seru berkat kehadiran Marc Marquez dan Alex Marquez. Kedua pembalap ini mendominasi ajang balapan Sprint dan Grand Prix yang berlangsung di Buriram, Thailand, dari 28 Februari hingga 2 Maret 2025. Tidak menutup kemungkinan bahwa mereka akan bersaing memperebutkan gelar juara dunia hingga akhir musim nanti.
Selama pekan balapan tersebut, Marc yang membela Ducati Lenovo Team dan Alex dari BK8 Gresini Racing berhasil mengamankan posisi 1-2 di sesi kualifikasi, balapan Sprint, dan juga balapan Grand Prix. Saat ini, mereka juga memimpin klasemen pembalap dengan perolehan masing-masing 37 dan 29 poin.
Baca Juga
Ungkapan Menyentuh Yunda Faisyah, Sebut Dennis Lim Sosok Suami Terbaik dan Punya Hati yang Peka
Termasuk Bek Premier League, Sebelas Pemain Australia Cedera Jelang Laga Melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jelang Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Telah Memilih 30 Pemain untuk Timnas Indonesia U-17
Momen ini menjadi bersejarah karena untuk pertama kalinya pasangan kakak-adik berhasil finis di posisi 1-2 dalam balapan MotoGP. Sebelumnya, Marc dan Alex pernah naik podium bersama dalam balapan Grand Prix di MotoGP Jerman 2024, namun saat itu mereka hanya berhasil finis di posisi 2 dan 3.
Advertisement
Sudah Mengetahui Kemenangan Sejak Uji Coba di Malaysia
Memulai musim balap dengan Ducati dan langsung meraih pole position serta dua kemenangan adalah pengalaman yang sangat menyenangkan. Selain itu, bisa berdiri di podium MotoGP bersama adik saya, meskipun bersaing dengan pembalap terbaik kecuali Jorge Martin, sungguh merupakan pengalaman yang luar biasa. "Entah bagaimana perasaan orang tua saya," ujar Marc melalui GPOne.
Marc merasa sangat puas dengan dominasinya di Buriram. Memulai musim dengan performa mengesankan dalam balapan pertama bersama tim pabrikan Ducati adalah pencapaian yang tak bisa dianggap remeh. "Memulai musim seperti ini, meraih 37 poin, adalah hal yang membuat saya merasa sangat senang," ungkapnya.
Dia menyadari kemampuannya untuk menang di sirkuit tersebut. Sejak tes di Malaysia, dia sudah yakin bisa bersaing dengan pembalap papan atas lainnya dalam kondisi yang setara. Namun, dalam balapan, segalanya bisa berubah dengan cepat. "Jadi, saya bersenang-senang dan berharap bisa terus begini sampai akhir musim," lanjut Marc dengan optimisme.
Advertisement
Pecco Bagnaia Tetap Menjadi Panutan
Memulai musim dengan performa yang sangat baik, Marc dan Alex kini menjadi kandidat utama dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025 bersama Pecco Bagnaia. Kedua pembalap ini memiliki peluang untuk mencetak sejarah baru dalam dunia balap motor. Namun demikian, Marc tidak ingin terlalu percaya diri.
"Berada di sini, finis di posisi 1 dan 2 dalam balapan utama, rasanya sudah seperti mimpi. Sudah jelas bakal sangat menyenangkan jika menjalani perebutan gelar dunia dengan Alex sampai akhir musim. Namun, Pecco adalah referensi kami di Ducati, seperti saya ketika masih membela Honda," tutupnya.
Marc, Alex, dan Bagnaia akan kembali berlaga di lintasan dalam ajang MotoGP Argentina yang akan diselenggarakan di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada tanggal 14 hingga 16 Maret 2025 mendatang.
