Liputan6.com, Jakarta - Cerita kami menjelajah pulau utara New Zealand dikala winter sangat mengagungkan. Selepas dari Auckland setelah urusan ijin kendaraan siap, kami pun bergegas menuju Rotorua kira-kira 250Km selatan Auckland, di Rotorua kami camping dekat danau Rotorua yang indah.
Baca Juga
Advertisement
Lalu kami berkesempatan mengunjungi Te Puia, salah satu tempat terkenal di Rotorua untuk mendapatkan pengalaman budaya Maori mulai dari tarian Haka dan pernak-pernik tentang Maori juga terdapat geothermal dengan Pohutu geyser yang terkenal di area alam yang hijau.
Kalau dilihat sekitas pahat-pahatan dari suku Maori agak mirip dengan pahatan yang ada di Indonesia Timur. Kata Maori artinya adalah "normal" .
Kata "Māori" memiliki banyak kerabat dalam bahasa Astronesia lainnya seperti bahasa Hawai yang berarti Asli atau pribumi, Kata ini juga memiliki kerabat dalam bahasa Jawa: (ma)urip yang berarti "hidup". Kata hidup sendiri dalam bahasa Melayu juga merupakan kerabat kata ini. Kalau orang Maori sendiri kelihatan mirip dengan orang Hawai dan Brazil.
Lanjut perjalanan menuju arah selatan sekitar 80 Km dari rotorua, kami dapati danau Taupo yang indah dengan pemandangan alam yang segar hingga kami tiba di Wellington, salah satu kota terbesar di New Zealand.
Melihat kelap-kelip lampu kota Wellington dengan teluk yang indah dikala senja memang membawa pengalaman yang luar biasa kepada siapa saja yang datang ke New Zealand.
New Zealand membawa pengalaman baru, jalanan disini sangat mulus dan terawat, papan petunjuk arah dan rambu lalu lintas yang jelas membuat kita selalu aman dan nyaman mengemudi, kita harus waspada dan pantau kecepatan motor kita karena di area pemukiman speed limit maksimal 50 km/ dan highway 100 km/h.
Disaat winter seperti sekarang ini banyak sign menandakan 'awas licin' atau awas jalanan beku atau terdapat 'black ice' terutama di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari dan juga pas hujan. Terkadang angin dari samping bertiup kencang yang mampu membanting pengendara kalau tidak lihai berkendara, belum lagi temperatur bisa mencapai 6 derajat celsius kalau mendung dan malam hari di pulau utara. Namun semua kami jalani dengan hati-hati, konsentrasi dan tetap waspada.
Penulis:
Mario iroth
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.