Liputan6.com, Jakarta Julia Hill, wanita cantik yang berprofesi sebagai ahli lingkungan hidup Amerika, berhasil menunjukkan perjuangannya dalam melestarikan alam dengan cara tinggal di atas pohon. Demi menyelamatkan pohon Redwood kuno yang berusia 1.500 tahun yang bernama Luna dan menyelamatkan hutan di sekitarnya, Julia rela tinggal di atas pohon tersebut selama 738 hari.
Baca Juga
Advertisement
Pada 1997 Julia bertemu dengan sejumlah aktivis lingkungan yang berusaha memprotes perusakan hutan Redwood di California utara. Kemudian Julia bergabung dengan para aktivis tersebut dan meminta izin memanjat pohon Redwood dengan tinggi 60 meter. Julia berharap tindakannya itu bisa menghentikan upaya Maxxam Corporation, operator Pacific Lumber, untuk memotong pohon Redwood dan membakar hutan tersebut. Julia, yang mendapat julukan wanita kupu-kupu ini, berhasil menarik perhatian media internasional.
Bertahan hidup di atas pohon setinggi 60 meter tidaklah mudah. Julia harus mengahadapi cuaca buruk, menahan terpaan angin kencang, dan juga Julia harus melawan gangguan dari para penebang yang mencoba untuk membakar hutan. Selain itu, Julia selalu merasa kesepian di atas pohon tersebut.
Setelah 100 hari berada di atas pohon Julia, diwawancarai oleh media dan mengingatkan masyarakat untuk melindungi hutan-hutan yang sudah ada ribuan tahun ini. Aksi ekstrem Julia ini didukung oleh masyarakat.
Kemudian setelah 738 hari, akhirnya Julia berhasil menyelamatkan pohon Redwood kuno dan hutan di sekitarnya. Julia dan kelompok aktivis lingkungan behasil memenangkan tuntutan dan Maxxam Corporation harus membayar kompensasi sebesar US$ 50.000 atau sekitar Rp 563 juta.
Penulis:
Cintia Dwi Apriliyani
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6