Pendidikan Berbasis Pengalaman, Kisah Inspiratif Siswa BPK PENABUR Jakarta di Banyuwangi

BPK PENABUR Jakarta kembali menggelar program Spirit of Challenge 2025, yang membawa siswa keluar dari ruang kelas untuk merasakan pengalaman belajar langsung di tengah masyarakat.

oleh Liputan6.com Diperbarui 18 Mar 2025, 21:02 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 21:02 WIB
Pendidikan Berbasis Pengalaman, Kisah Inspiratif Siswa BPK PENABUR Jakarta di Banyuwangi
Pendidikan Berbasis Pengalaman, Kisah Inspiratif Siswa BPK PENABUR Jakarta di Banyuwangi (doc: Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta BPK PENABUR Jakarta kembali menggelar program Spirit of Challenge 2025, yang membawa siswa kelas 11 SLTAK PENABUR Jakarta keluar dari ruang kelas untuk merasakan pengalaman belajar langsung di tengah masyarakat. Program yang berlangsung pada 7-12 Maret 2025 ini diikuti oleh 138 siswa, yang menjelajahi berbagai lokasi di Banyuwangi untuk mempelajari pelestarian lingkungan, budaya lokal, hingga kegiatan sosial.

Menurut Kepala Divisi Pendidikan BPK PENABUR Jakarta, Kumalasari Onggobawono, Spirit of Challenge adalah wujud nyata pendidikan holistik. Program ini dirancang untuk menanamkan nilai akademik sekaligus keterampilan sosial melalui pengalaman langsung di lapangan.

"Kami ingin siswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga memahami tantangan kehidupan melalui interaksi nyata dengan masyarakat," ungkapnya.

Salah satu kegiatan unggulan dalam program ini adalah kunjungan ke Taman Nasional Baluran, di mana siswa mempelajari keanekaragaman hayati dan pentingnya menjaga ekosistem hutan. Selain itu, siswa juga berinteraksi dengan masyarakat Desa Wisata Tamansari, mempelajari cara membuat anyaman bambu, memasak kue tradisional, dan bahkan menampilkan tari Gandrung di hadapan warga.

 

Promosi 1

Pelajaran Hidup dari Lapangan

Tidak hanya belajar budaya lokal, para siswa juga mendalami proses pengolahan kopi tradisional di Kampung Kopi Gombengsari. Mereka turut berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan menanam terumbu karang di Bangsring Underwater, upaya nyata untuk menjaga biota laut.

Sebagai bagian dari kegiatan sosial, siswa juga menjadi tutor di Kampung Baca Taman Rimba (Batara), membantu warga belajar membaca dan menulis. Gabriel Kenji, siswa PENABUR Intercultural School Tanjung Duren, berbagi pengalamannya menghadapi tantangan mengajar karena keterbatasan bahasa. “Saya cukup kesulitan, tapi mencoba mencari cara agar ibu yang saya bimbing bisa memahami huruf dengan baik,” ceritanya.

BPK PENABUR Jakarta juga menunjukkan kepeduliannya terhadap kebutuhan sanitasi masyarakat dengan menyerahkan fasilitas toilet umum kepada warga Gombengsari. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Slamet Riyadi, Kepala Dinas Pendidikan Situbondo, yang menyebut program ini sebagai edukasi luar biasa dalam mengenalkan pentingnya pelestarian lingkungan.

 

Membangun Karakter Unggul Melalui Spirit of Challenge

Pengurus BPK PENABUR Jakarta, Henricus Arif, menjelaskan bahwa Spirit of Challenge dirancang untuk membentuk siswa dengan profil BEST: Be Tough (tangguh menghadapi tantangan), Excel Worldwide (unggul dalam berbagai keterampilan), Share with Society (peduli terhadap masyarakat dan lingkungan), serta Trust in God (mengandalkan Tuhan dalam kehidupan).

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan pembelajaran berbasis pengalaman langsung. “Belajar bisa dari siapa saja dan di mana saja,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui perwakilannya, Aris Purwowidi Yanto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya