Cara Aneh Wanita Vietnam Hindari Terik Matahari

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki paras cantik memang menjadi hal yang sangat diidam-idamkan kaum hawa. Namun, setiap negara pasti memiliki standar kecantikan tersendiri. Di Asia, biasanya perempuan cantik identik dengan kulit putih nan mulus. Sedangkan di bagian barat, kulit kecokelatan lebih dipilih masyarakat karena terlihat lebih sehat dan indah.

Para perempuan di negara yang dikenal dengan lumbung padinya, Vietnam memang akan selalu menjaga kulit mereka dari paparan sinar matahari yang dapat membuat mereka menjadi hitam. Di sebagian negara Asia Tenggara, kulit gelap bahkan selalu dikaitkan dengan kemiskinan atau kalangan bawah. 

Produk kecantikan dengan label pemutih sangat populer di Vietnam. Pada saat musim panas tiba, mereka pasti akan memakai berbagai produk kecantikan agar kulit mereka tak terbakar. Namun, ada saja ulah konyol yang dilakukan segelintir orang agar tak terpapar sinar matahari.

Dilansir Odditycentral, Kamis (11/10/2016), baru-baru ini warga Vietnam, khususnya kaum hawa berduyun-duyun dengan menutup semua bagian tubuhnya menggunakan kain agar terhindar dari teriknya matahari. Tapi tak hanya untuk membuat kulit tetap putih, menutupi tubuh dengan potongan kain juga dimaksudkan agar mereka terhindar dari kanker kulit.

Para pengendara motor kini tak lupa untuk menggunakan aksesoris seperti sarung tangan, hoodies, masker wajah dan kaca mata hitam bermotif bahkan sudah menjadi pemandangan yang lumrah di berbagai jalanan di Vietnam. Konyolnya lagi, beberapa dari mereka bahkan mengenakan berlapis-lapis pakaian pada siang hari untuk memastikan bahwa sinar matahari tidak menyentuh kulit putih mereka.

Seorang mahasiswa Vietnam menuturkan, memiliki kulit putih dengan menutup semua bagian tubuh memang di promosikan di negara ini dan juga mempengaruhi persepsi pria tentang kecantikan perempuan.

"Anak laki-laki memiliki kesan yang baik pada anak perempuan yang memiliki kulit lebih terang. Perempuan dengan kulit putih terlihat lebih elegan dan indah, beberapa orang berpikir kulit gelap terlihat agak tidak bersih," katanya.

(rs/ul)

Penulis:

Rosa Febryanty Razak