200 Ular Kobra Beracun Melarikan Diri, Warga Gempar

Sebuah peternakan di Nanjing kehilangan 200 ekor ular kobra beracun.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Okt 2016, 19:34 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2016, 19:34 WIB
200 Ular Kobra Beracun Melarikan Diri, Warga Gempar
200 Ular Kobra Beracun Melarikan Diri, Warga Gempar

Liputan6.com, Jakarta Sebuah peternakan ular kobra beracun di Nanjing kehilangan 200 ekor ular kobra beracun. Sekarang di tempat itu sedang berlangsung "perburuan ular" yang beramai-ramai meloloskan diri.

Warga gempar, dikhawatirkan ular-ular kobra beracun ini bisa mengancam keselamatan hidup mereka.  Karena itu pemerintah setempat telah menginstrusikan kepada seluruh warga untuk lebih waspada.

Ular-ular tersebut telah melarikan diri sejak bulan Agustus lalu. Sehingga diperkirakan saat ini ular-ular tersebut telah dewasa.

Bisa ular kobra ini sangat mematikan. Jika seseorang dipatok, ia hanya punya waktu 40 menit untuk bertahan. Andai dalam waktu singkat tersebut ia tak memperoleh pertolongan, kemungkinan korban akan tewas.

Pemerintah setempat mengaku baru-baru ini saja menerima laporan ini. Karena beberapa warga telah menemukan dan membunuh ular-ular yang beracun itu.

Dalam penyelidikan ditemukan fakta, peternakan ular tersebut ternyata tanpa ijin. Padahal pada bulan Agustus saja peternakan ini telah menetaskan 1.820 telur ular kobra. Dari sebanyak telur itu yang berhasil menetas sebanyak 1.500 telur.

Dalam budaya Tiongkok, ular kobra adalah bahan penting untuk obat-obatan sehingga bisnis ular selalu menggiurkan. Bagian ular kobra yang dimanfaatkan untuk obat-obatan diantaranya adalah darah, empedu dan dagingnya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya