Dosen UM Metro Lampung Gelar Pelatihan Kuliner Sate Kalkun

Ragam kreativitas kuliner apabila dikembangkan dengan baik akan menjadi destinasi wisata kuliner bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

oleh Angga Utomo diperbarui 06 Des 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 06 Des 2016, 09:00 WIB
campuscj
Universitas Muhammadiyah Gelar Pelatihan Kuliner Sate Kalkun

Liputan6.com, Jakarta Indonesia memiliki ragam kekayaan kuliner yang melimpah dan tiada habisnya. Ragam kreativitas kuliner daerah menjadi salah satu potensi ekonomi kreatif. Hal ini apabila dikembangkan dengan baik akan menjadi destinasi wisata kuliner bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Melihat potensi tersebut, Kelompok Pemberdayaan Keluarga - Ditjen DRPM Kemristek Dikti Universitas Muhammadiyah Metro Lampung menggelar Pelatihan Kuliner Olahan Kalkun & Manajemen Wirausaha di Pos Pemberdayaan Keluarga Masjid Nurul Iman Tejoagung 24 Metro Lampung.

Kegiatan pelatihan yang dikemas secara menarik melalui Lomba Memasak Sate Ayam Kalkun oleh ibu-ibu dengan pendampingan dari instruktur dibagi menjadi 5 kelompok dan diperoleh 3 pemenang terbaik yaitu Juara 1 oleh Kelompok 5, Juara 2 oleh Kelompok 4 dan Juara 3 oleh Kelompok 1.

Menu sate yang mayoritas diolah dari daging ayam potong  maupun kambing, melalui pelatihan ini para ibu-ibu diajarkan membuat sate dengan bahan ayam kalkun oleh Mbak Wiwik, seorang instruktur kuliner sate kalkun dari Banyumas Jawa Tengah.

Satu ekor ayam kalkun ukuran besar dapat diolah menjadi 320 tusuk sate. Daging ayam kalkun sendiri memiliki banyak khasiat seperti mencegah stroke & jantung serta dapat menurunkan kolesterol.

Bukan hanya belajar membuat sate ayam kalkun, para ibu-ibu rumah tangga ini diberikan pelatihan manajemen usaha oleh Tim pembantu dari LPPM Universitas Muhammadiyah Metro Lampung yakni 1) Irfan Iqbal, S.E., 2) Hadi Pranoto, M.Pd., 3) Lily Handayani, A.md dan 4) Abdullah Fansurna dibawah Ketua Tim Dosen Pengabdi Dr. H. Agus Sujarwanta, M.Pd.

Harapanya kuliner hasil pelatihan yang telah dilaksanakan dapat dikembangkan oleh Kelompok ibu-ibu Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) Nurul Iman Tejoagung Metro Lampung dan menjadi usaha mandiri bagi warga yang berpeluang  menjadi salah satu destinasi kuliner penunjang wisata alam.

Penulis :

Hadi Pranoto, M.Pd

Dosen FKIP Prodi Bimbingan Konseling

Universitas Muhammadiyah Lampung

 

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya