Liputan6.com, Jakarta - Sejauh apa agama memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakatnya? Survei The 2015 Global Attitudes mengungkapkan bahwa umumnya di negara-negara berkembang dan miskin, agama memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Baca Juga
Advertisement
Menindaklanjuti hal tersebut, Pew Research Center merilis data negara-negara paling religius di dunia. Infografis pun dikeluarkan untuk menunjukkan persentase orang-orang yang mengatakan agama sangat penting dalam hidup mereka.
Dalam infografis tersebut, Ethiopia menempati posisi pertama sebagai negara paling religius di dunia. Di negara tersebut, hampir semua responden mengatakan bahwa agama dan gereja sangat penting bagi mereka.
Posisi berikutnya ditempati oleh negara dengan mayoritas penduduknya adalah muslim, yaitu Senegal dan Indonesia. Lebih dari 90% populasi di negara ini menganggap agama merupakan bagian penting dari siapa mereka sebenarnya.
Sementara itu, negara-negara maju dengan kekuatan ekonomi yang kuat justru menganggap agama tidak terlalu penting. Negara Inggris dan Jerman, misalnya. Hanya sekitar satu dari lima orang di sana mengatakan agama sangat penting dalam kehidupan mereka.
Sedangkan posisi paling buncit dari daftar negara paling religius diduduki oleh Cina. Hanya 3% dari populasi di negara dengan penduduk terbanyak di dunia itu yang menganggap agama berperan dalam kehidupan mereka.
Berikutnya diikuti Jepang, Prancis, Australia, Korea Selatan, dan Rusia. Sementara negara adidaya Amerika Serikat berada di pertengahan. Lebih dari setengah (53%) masyarakat di sana menganggap agama merupakan aspek penting dalam hidup mereka.
Indonesia Paling Religius, tapi Tidak Toleran
Menariknya, Indonesia mungkin boleh berbangga menjadi negara paling religius. Namun, nyatanya Indonesia tidak menduduki posisi puncak negara yang toleran di dunia.
Berdasarkan data dari The 2015 Legatum Institute's Prosperity Index, ada sepuluh negara paling intoleran (tidak toleransi) di dunia. Negara-negara tersebut yakni:
1. Yaman (-4.00824)
2. Sudan (-3.94881)
3. Mesir (-3.90852)
4. Syria (-3.74982)
5. Haiti (-3.28834)
6. Angola (-3.08308)
7. Yordania (-2.99889)
8. Algeria (-2.9174)
9. Mauritania (-2.68631)
10. Afghanistan (-2.66324)
Variabel yang digunakan dalam mengambil data termasuk apakah orang-orang berpikir mereka punya kebebasan sipil dan kebebasan memilih serta apakah negara adalah tempat yang baik untuk imigran dan etnis minoritas untuk tinggal.
Menilik dari peta dunia yang menunjukkan skor indeks negara toleran di dunia dari The 2015 Legatum Institute's Prosperity Index, Indonesia menduduki ranking 123 dengan skor -1.69. Mempertimbangkan banyaknya kasus intoleran di Indonesia, tidak heran Indonesia menduduki peringkat tersebut.
Lalu, negara apa yang menduduki posisi pertama paling toleran di dunia?
Negara yang paling toleran di dunia ternyata Kanada. Di negara ini, 92% dari warga berpendapat negara ini adalah tempat yang baik untuk imigran dan minoritas.
Lebih jauh, data menunjukkan 92% warga berpendapat Kanada merupakan negara yang baik untuk etnis minoritas dan 94% percaya bahwa mereka memiliki kebebasan untuk menentukan hidup mereka sendiri.
It was a pleasure to celebrate Iftar and break the first Ramadan fast with Muslim members of our caucus last night.https://t.co/NUdM8jQwO2
— Justin Trudeau (@JustinTrudeau) June 7, 2016
Hm, sepertinya Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk menjadi negara yang religius sekaligus paling toleran di dunia ya?
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6