Liputan6.com, Jakarta Dalam memenuhi tanggung jawab sebagai orang tua, tentu Anda menginginkan hal baik terjadi pada buah hati Anda. Di masa yang serba praktis ini, segala hal dapat dilakukan dengan sangat mudahnya dengan beralaskan kecanggihan teknologi. Namun ada baiknya Anda kerap berhati-hati dalam memilih.
Niat hati ingin memenuhi kewajibannya, namun nasib naas dideritanya. Ungkapan tersebut ditujukan kepada bocah 9 tahun yang harus kehilangan kemaluannya akibat kegagalan sunat pada 15 Desember lalu. Bocah tersebut mengalami kelebihan potongan akibat kesalahan proses sunat yang dilakukan diklinik Ipoh pinggir jalan dengan menggunakan gunting potong.
Hal memilukan ini terjadi di Kuala Lumpur Malaysia. Meski korban segera dilarikan kerumah sakit Kuala Lumpur untuk dilakukan proses penyambungan, nampaknya hal tersebut bukan jaminan untuk menyembuhkan rasa sakit yang dideritanya.
Seperti yang dilansir dari Newshub.cc, proses penyambungan kemaluan bocah asal Negeri Jiran tersebut terbilang gagal akibat kepala dibagian kemaluan membusuk dan menghitam. “kami terpaksa harus memotongnya,” kata dokter yang bersangkutan.
Hal menyedihkan seperti ini tak hanya sekali terjadi. baru-baru ini juga beredar kabar bahwa seorang dokter sunat berpengalaman telah melakukan hal serupa terhadap bocah 10 tahun di Kuala Lumpur. Berbeda dengan kejadian di atas, kali ini bocah tersebut mengalami kelebihan potongan di bagian kepala akibat sunat laser yang dilakukannya. Hingga saat ini, kasus tersebut masih diselidiki oleh pihak yang berwajib.
Penulis:
Advertisement
Pebby Adhe Liana