Liputan6.com, Jakarta - Sebuah adegan dramatis menunjukkan warga desa yang marah bergotong-royong menangkap harimau pemakan manusia. Predator itu diduga melarikan diri dari India Pilibhit Tiger Reserve empat bulan lalu dan telah memangsa enam orang warga desa.
Baca Juga
Advertisement
Bersenjatakan tongkat dan kapak, penduduk setempat bergerombol mencari tempat persembunyian harimau tersebut. Tak hanya itu, mereka juga mengerahkan traktor untuk meratakan tanaman tebu serta menunggang gajah.
Regu pencari akhirnya menemukan kucing besar itu dan langsung menembakkan puluhan anak panah berisi obat bius. Tak jauh dari persembunyian harimau, penduduk menemukan potongan kaki dan lengan korban.
Melansir dari Mirror, harimau buas itu tak sadarkan diri sehingga bisa ditangkap. Akan tetapi, warga sempat bentrok saat aparat memasukkan kucing besar itu ke kandang yang akan dibawa ke Kebun Binatang Lucknow.
"Harimau itu usianya dua sampai tiga tahun. Dia cukup agresif. Kami akan mengisolasinya sebelum mengirimnya ke kebun binatang," ujar dokter hewan Dr Brijendra Yadav.
Menurut dia, harimau itu sempat akan dihakimi warga yang kesal. Untungnya aparat bertindak cepat.
Penduduk setempat mengatakan harimau itu mulai menyerang sejak bulan lalu. Sebagian besar korban diserang pada malam hari saat tidur di ranjang kayu di luar rumah mereka.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6