Liputan6.com, Jakarta - Seekor ikan paru Australia yang telah memikat pengunjung Chicago Shedd Aquarium selama lebih dari 80 tahun akhirnya dieutanasia. Ikan yang panjangnya 1,2 meter dan berat 11 kilogram itu mulai berhenti makan dan menunjukkan tanda-tanda kegagalan organ.
Baca Juga
Advertisement
Setelah dieutanasia pada hari Minggu, otopsi pada hewan tersebut menemukan kondisi konsisten yang biasa dialami makhluk hidup dengan usia lanjut.
"Untuk ikan yang menghabiskan sebagian besar waktunya meniru kayu tumbang, ia memicu rasa ingin tahu dan semangat dari para pengunjung yang ingin mendengar kisahnya," ujar Bridget C. Coughlin, presiden dan CEO Shedd Aquarium seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (14/02/2017).
Usia ikan paru ini tidak bisa dipastian. Namun diyakini umurnya berada di pertengahan 90-an tahun. Akuarium itu sendiri memperoleh ikan paru tersebut selama ekspedisi tahun 1933.
Sejak saat itu, diperkirakan lebih dari 104 juta orang datang untuk melihat si ikan paru selama lebih dari delapan dekade.
Ikan paru merupakan spesies yang dilindungi di Australia dan dapat hidup sampai usia 100 tahun. Spesies ini telah ada selama lebih dari 38 juta tahun dan tidak mengalami evolusi selama 100 juta tahun terakhir.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6