Benarkah Anak Tunggal Tumbuh Lebih Cerdas?

Penelitian menunjukkan anak tunggal lebih cerdas tapi punya masalah soal empati.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 22 Mei 2017, 18:32 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2017, 18:32 WIB
Ahli: Tumbuh Tanpa Saudara Kandung Pengaruhi Perkembangan Otakmu
Penelitian menunjukkan anak tunggal lebih cerdas tapi punya masalah soal empati.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah studi di Tiongkok mengklaim bahwa tumbuh tanpa saudara kandung dapat menyebabkan struktur otak yang berbeda dari mereka yang memiliki saudara. Dalam temuan tersebut, disimpulkan bahwa anak tunggal cenderung lebih kreatif namun egois dan tidak bersahabat.

Penelitian sebelumnya berfokus pada perbedaan perilaku, fungsi kognitif, dan sifat kepribadian antara anak tunggal dengan mereka yang memiliki saudara. Bagaimanapun, masuk akal bahwa mereka yang tanpa saudara kandung tak perlu berbagi perhatian orang tua mereka dan mendapat lebih banyak dukungan.

Studi baru yang dilakukan oleh Universitas Southwest di Chongqing itu, dipublikasikan di Brain Imaging and Behavior. Studi tersebut untuk memeriksa apakah lingkungan keluarga yang berbeda benar-benar mempengaruhi perkembangan struktur otak anak-anak.

Para peneliti mempelajari 250 mahasiswa, dalam sampel yang agak kecil, di mana sekitar setengahnya merupakan anak tunggal. Peneliti lalu mengamati otak mereka sambil menguji kepribadian, kreativitas, dan kecerdasan mereka dengan menggunakan metode telah teruji.

Melansir dari Iflscience, tes tersebut menunjukkan bahwa anak tunggal mengungguli mereka yang memiliki saudara dalam hal kreativitas namun secara konsisten mendapat nilai yang lebih rendah pada karakter kepribadian mereka. Hasil scan juga menunjukkan bagian-bagian otak yang terkait dengan perkembangannya berbeda secara struktural pada keduanya.

Para periset mengklaim hal ini menunjukkan bahwa lingkungan keluarga yang berbeda mempengaruhi perkembangan otak struktural anak-anak dan jenis asuhan pada anak membentuk siapa dirinya di masa depan.

Dengan kata lain, meski anak tunggal menunjukkan hasil perkembangan positif seperti kecerdasan dan kreativitas yang lebih tinggi, orang tua harus memperhatikan keterampilan sosial dan empati yang dimiliki oleh si anak.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya