Karena Salah Sambung, Gadis Buruk Rupa Temukan Cinta Sejatinya

Liputan6.com, Jakarta Keajaiban, kata yang tepat untuk menggambarkan pernikahan Lalita Ben Bansi dengan kekasihnya Ravishankar Singh. Perempuan berusia 26 tahun ini saat ini sedang mempersiapkan pernikahanya di Mumbai, Selasa.

Lalita adalah seorang penyintas atau survivor, yang selamat dari serangan air keras di wajahnya. Karena serangan itu, wajah Lalita yang sebelumnya cantik berubah drastis menjadi mengerikan.

Tragedi ini terjadi pada tahun 2012, saat itu sepupu Lalita sengaja melempar air keras (asam sulfat) ke wajahnya karena pertengkaran kecil.

Saat itu dia mengunjungi kampung halamannya, Azamgarh yang terletak di Uttar Pradesh India. Ia datang ke kampung untuk menghadiri pernikahan sepupunya.

Saat itu ia berusaha melerai dua sepupunya yang sedang bertengkar. Tampaknya salah satu sepupunya itu menyimpan dendam. Lima belas hari sebelum pernikahannya, sepupunya menyiram air keras ke wajah Lalita sebagai bentuk balas dendam. 

Perempuan malang itu langsung di bawa ke rumah sakit di Bombay. Lalita harus menjalani 17 operasi yang akan dilakukan selama setahun. 

Kisah cinta Lalita dengan suaminya yang bernama Ravishankar Singh cukup aneh.

"Saya menerima panggilan tak terjawab dari nomor yang salah, dan itu mengubah hidup saya," kata Ravishankar Singh, seperti dilansir The Indian Express. Panggilan tak terjawab itu dari Lalita.

Ravi yang penasaran mencoba menghubungi nomor tersebut setelah 15 hari. Keduanya mulai berkomunikasi dan akhirnya mereka jatuh cinta.

Awalnya Lalita tak yakin Ravi benar-benar mencintainya karena penampilan wajahnya yang buruk rupa. Dia merasa Ravi berhak mendapatkan perempuan yang lebih baik darinya.

Ternyata Ravi tak mempermasalahkan wajah Lalita. Setelah menjalin persahabatan selama lima bulan, keduanya sepakat menikah. 

Sebanyak 150 tamu menghadiri pesta pernikahannya. Pernikahan itu juga dihadiri para selebritas dan pejabat.

Pernikahan Lalita dan Ravi adalah contoh cinta sejati dan diharapkan lebih banyak orang seperti Ravi yang mau membantu menghilangkan stigma seputar korban serangan air keras.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6