Liputan6.com, Jakarta Ada adagium dari Pulau Madura yang menyatakan bahwa menjadi orang pintar itu ada gurunya, bisa dengan cara belajar di sekolah, mondok (belajar di pondok pesantren) dan belajar di tempat lain. Sementara bagi mereka yang mujur, itu tidak ada gurunya.
Ungkapan dari pulau garam ini mengandung makna yang sangat dalam. Di sekitar kita banyak orang pandai yang bertitel doktor, profesor yang berkhianat pada negara.
Kenapa mereka bisa melakukan pengkhianatan, KH Zawawi Imron menjelaskan lewat video berikut ini. Yuk kita simak selengkapnya.
Advertisement
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6