D Zawawi Imron: Hati Jernih dan Nasib Mujur

Ada adagium di Madura yang menyatakan bahwa orang pintar

oleh Karmin Winarta diperbarui 12 Jun 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2017, 17:00 WIB
D Zawawi Imron: Hati Jernih dan Nasib Mujur
Foto: Nutizen

Liputan6.com, Jakarta Ada adagium dari Pulau Madura yang menyatakan bahwa menjadi orang pintar itu ada gurunya, bisa dengan cara belajar di sekolah, mondok (belajar di pondok pesantren) dan belajar di tempat lain. Sementara bagi mereka yang mujur, itu tidak ada gurunya.

Ungkapan dari pulau garam ini mengandung makna yang sangat dalam. Di sekitar kita banyak orang pandai yang bertitel doktor, profesor yang berkhianat pada negara.

Kenapa mereka bisa melakukan pengkhianatan, KH Zawawi Imron menjelaskan lewat video berikut ini. Yuk kita simak selengkapnya.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya