Ingin Anak Laki-Laki, Wanita Ini Tewas Setelah Aborsi 4 Kali

Yang lebih kejam, sebelum tewas, wanita itu diceraikan sang suami karena jatuh sakit setelah melakukan aborsi.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 19 Jul 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2017, 13:30 WIB
Aborsi
Aborsi

Liputan6.com, Beijing - Seorang wanita asal Wuhu, Provinsi Anhui, Tiongkok, tewas setelah menjalani empat kali aborsi dalam setahun karena suaminya menginginkan anak laki-laki.

Tampaknya aborsi yang ia lakukan berulang kali telah merusak badan wanita itu. Yang lebih kejam, sebelum tewas, wanita itu diceraikan sang suami karena jatuh sakit setelah melakukan aborsi.

Wanita itu melahirkan bayi perempuan empat tahun lalu. Namun suaminya bersikeras anak kedua mereka haruslah laki-laki. Ia pun setuju menuruti keinginan suami dengan melanggar kebijakan satu anak di Tiongkok.

Melansir South China Morning Post, dalam budaya tradisional Tiongkok, anak laki-laki lebih disukai daripada anak perempuan. Namun, ilegal bagi dokter untuk memberi tahu ibu tentang jenis kelamin bayi yang belum lahir karena ditakutkan sang ibu berusaha menggugurkan kandungan bila tidak sesuai dengan harapan. Wanita itu sendiri mengetahui jenis kelamin anak-anaknya lewat ultrasonografi.

Setelah pasangan tersebut bercerai, ia sempat mencari bantuan di rumah sakit tapi kemudian meninggal. Mantan suaminya tidak mengunjunginya di rumah sakit dan kini berencana untuk menikahi wanita lain. *

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya