Kisah Haru Wanita Mulia Donorkan Ginjal demi Ibu Tunggal

Ibu dengan lima orang anak, Jenny Williams, donasikan satu ginjalnya untuk Erica Walker yang mengalami penyakit ginjal stadium 4.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 21 Sep 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2017, 15:00 WIB
Kisah Haru Wanita Mulia Donorkan Ginjal Demi Ibu Tunggal
Ibu dengan lima orang anak, Jenny Williams, donasikan satu ginjalnya untuk Erica Walker yang mengalami penyakit ginjal stadium 4.

Liputan6.com, Jakarta - Jenny Williams mendonasikan ginjalnya pada seorang ibu tunggal, Erica Walker yang mengalami penyakit ginjal stadium empat. Berkat ibu dengan lima anak perempuan itu, Erica memiliki kesempatan untuk membesarkan anak perempuannya, Karli (2) yang tidak harus tumbuh tanpa seorang ibu.

Penyakit ginjal yang diderita oleh perempuan berusia 36 tahun itu merupakan komplikasi dari diabetes tipe dua yang diidapnya selama ini. Dia didiagnosis penyakit tersebut setelah kesehatannya stabil sehabis melahirkan. Dia juga mengalami kesulitan di masa kehamilan dan saat melahirkan.

Tidak hanya itu, dia kehilangan penglihatan di masa kehamilan dan mengalami preeklampsia yang parah. Dokter akhirnya melakukan operasi dan Karli lahir delapan minggu lebih awal.

"Saya sangat ketakutan, saya bahkan tidak tahu apakah saya bisa melihat anak saya," kata Erica.

Dia juga merasa takut karena tidak bisa melihat anaknya sampai menginjak bangku sekolah. Erica akhirnya pergi ke gereja Heartsong United Methodist, Tennessee, untuk berdoa. Tak disangka, dia mendapat pesan Facebook dari Jenny Williams yang telah mendengar kisahnya.

"Dia mengatakan padaku bahwa dia harus melakukan beberapa tes lagi, tapi sejauh ini, dari semua yang dikatakan kepadanya, dia adalah donorku. Saya akhirnya duduk di trotoar dan menangis," lanjut Erica yang berprofesi sebagai guru di Memphis.

"Saya tidak bisa membayangkan Karli tumbuh tanpa ibu. Saat ada sesuatu yang bisa saya bantu, saya akan melakukannya," kata Jenny yang baru mengenal Erica selama beberapa bulan, dikutip dari Inside Editon.

"Jika kamu memiliki kesempatan untuk membantu orang, kamu harus mengambil kesempatan itu. Tuhan memberikan segalanya untuk kita, jadi kenapa tidak memberikan sesuatu yang benar-benar dalam jangka panjang yang sebenarnya tidak terlalu kamu butuhkan?" lanjut Jenny.

Pekan lalu, mereka baru saja menjalani operasi dan sekarang sedang dalam masa pemulihan dan dapat kembali bekerja dalam tiga hingga enam minggu ke depan. Kini, Jenny yang juga berprofesi sebagai direktur kementerian anak-anak di gereja Heartsong United Methodist menganggap bahwa Erica adalah bagian resmi dari keluarganya.

"Ini semua adalah perasaan yang luar biasa. Terutama mengetahui ada seseorang di dunia ini yang cukup peduli dan mau menjalani operasi transplantasi, sehingga saya dapat melihat anak saya tumbuh dewasa," tutup Erica kepada ABC News.

Penulis: 

Meidiana Triani

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya