Pakai Gaun Putih untuk Pernikahan, Dulunya Jadi Simbol Kutukan

Apakah kamu pernah berpikir mengapa gaun pernikahan selalu bewarna putih? Ternyata terdapat kisah kutukan di balik sejarahnya

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 26 Okt 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 09:00 WIB
[Bintang] 10 Inspirasi Gaun Pengantin Kayak Putri Disney, Cute Banget!
Putri Salju. (Sumber foto: boredpanda.com)

Liputan6.com, Jakarta Mengenakan gaun pengantin merupakan keinginan setiap wanita. Apalagi upacara pernikahan dalam sekali seumur hidup adalah momen terindah yang tidak akan pernah dilupakan. Sehingga mengenakan gaun cantik merupakan suatu kewajiban.

Akan tetapi, apakah pernah kamu berpikir mengapa gaun pengantin di barat selalu bewarna putih?

Pemilihan warna tertenti memiliki peran sebagai simbol untuk memaknai suatu kejadian. Banyak orang mungkin memberikan simbol warna putih sebagai lambang kemurnian ataupun kesucian dari nilai sakral pernikahan. Nyatanya warna putih tidak semata-mata langsung disukai oleh banyak orang.

Melansir Metro, Rabu (2510/2017), pertentangan mengenai gaun pengantin bewarna putih muncul ketika Ratu Maria Skotlandia mengenakannya. Ratu Skotlandia menggunakan warna favorit pada pernikahannya dengan Francis Dauphin dari Perancis di tahun 1559.

Maria, Ratu Skotlandia. Source: thoughtco.com

Padahal di Prancis gaun putih merupakan pakaian untuk berkabung, tentunya banyak orang menganggap tindakannya sebagai perbuatan yang tidak pantas. Bahkan, dirinya juga dituduh mengutuk kematian suaminya dari awal pernikahannya karena mengenakan warna putih.

Mulai Digunakan untuk Pesta

Namun, stigma tentang warna putih pada gaun pernikahan mulai pudar semenjak Ratu Victoria mengenakannya pada tahun 1840. Banyak orang mengganggap warna putih yang dikenakan Ratu Victoria, sangat sempurna untuk pesta pernikahan romantis. Hal ini sontak membuat warna putih menjadi populer digunakan pada setiap pernikahan.

Pernikahan Ratu Victoria. Source: historytoday.com

Akan tetapi, fakta di balik gaun putih lebih condong menunjukan status sosial dibandingkan dengan kemurnian ataupun simbol keperawanan. Gaun pengantin dianggap sebagai cerminan dari kedudukan sosial pengantin serta kekayaan.

Gaun berwarna putih semakin menjadi tren ketika munculnya fotografi. Warna putih yang tertangkap oleh kamera mencerahkan hasil foto yang pada saat itu bewarna hitam putih. Sehingga hal ini menjadikan pilihan banyak orang untuk mengenakan warna putih pada pernikahan mereka.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya