Meski Hanya Punya 1 Lengan, Gadis Kecil Gembira Ikut Halloween

Pakai kostum halloween, gadis kecil ini tunjukkan bahwa kekurangan yang dimilikinya tidak membuatnya patah semangat

oleh Liputan6dotcom diperbarui 30 Okt 2017, 10:31 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2017, 10:31 WIB
Gunakan Kostum Halloween, Anak Ini Tunjukkan Bahwa Dia Berbeda
Scarlette menggunakan kostum hallowen (Simon/abc news)

Liputan6.com, Jakarta Seorang anak perempuan, Scarlette Tipton (3), memakai kostum seperti anak-anak lainnya yang merayakan Halloween. Namun, hanya dengan satu tangan yang dimilikinya, orang tuanya ingin menunjukkan bahwa Scarlette berbeda dan dia tidak masalah akan hal itu.

Bocah asal California ini lahir dengan kanker jaringan lunak langka di bagian tubuh kirinya dan telah menjalani lima kali kemoterapi. Dokter memberitahu bahwa dia perlu mengamputasi lengan Scarlette agar tetap bisa bertahan. Scarlette akhirnya kehilangan tangan kirinya pada saat berusia 10 bulan.

"Dia sangat menyukai Halloween, jadi kami ingin melakukan sesuatu yang sangat menyenangkan untuknya, sehingga dia memiliki kepercayaan diri meskipun dia berbeda. Dia dapat berpartisipasi dan bersenang-senang," ujar ibu Scarlette, Simon Tipton, dikutip dari Inside Edition.

Simon mengatakan bahwa Scarlette sebelumnya telah menjadi sebuah boneka dengan kapas yang keluar dari tangan kirinya untuk membuatnya seolah-olah seperti lengan robek. Tahun lalu, Scarlette menjadi sebuah kerangka manusia yang membawa kerangka lengan kiri.

"Dia memilih kostum kerangka dan aku memutuskan untuk melakukan sesuatu dengan hal tersebut. Ketika dia telah memiliki kerangka lengan kiri, dia terus meninggalkannya dan berteriak, 'di mana lenganku yang lain?', dan dia mengatakannya secara serius, orang-orang mengira bahwa hal itu sangat lucu,"" cerita Simon.

Tahun ini, Scarlette akan berpakaian seperti Raven yang hanya memiliki sayap satu, dan ide-ide kostum lainnya akan ditujukan Scarlette di tahun-tahun berikutnya.

"Ketika orang bertanya kepadanya, di mana lengan satunya, dia akan mengatakan bahwa ketika dia memiliki dua lengan, dia sakit dan saat dia hanya memiliki satu lengan, dia tidak sakit. Dia menerima kondisinya. Dia tahu jika dia memiliki dua lengan, dia tidak akan sehat seperti sekarang. Dia suka berdandan dan memintaku untuk membantu mengenakan kostumnya," imbuh Simon.

Penulis:

Meidiana Triani

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya