Niat Berburu, Pria Ini Malah Selamatkan Rusa yang Tenggelam

Berniat berburu pria ini malah menyelamatkan rusa yang hampir tenggelam. Bagaimana aksi berani pria itu?

oleh Liputan6dotcom diperbarui 01 Des 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 01 Des 2017, 10:00 WIB
Niat Berburu, Pria Ini Malah Selamatkan Seekor Rusa
Berburu merupakan sesuatu yang digemari masyarakat Eropa. Berniat berburu pria ini malah menyelamatkan rusa yang hampir tenggelam.

Liputan6.com, Jakarta - Berburu memang menjadi aktivitas yang sangat digemari pria dewasa luar negeri. Bahkan, tidak sedikit orang tua yang mengajari anaknya berburu sejak kecil.

Masyarakat di sana memang meyakini jika anaknya bisa berburu akan menjadi sosok pria yang tangguh dan hebat. Namun, tidak semua pemburu itu harus mendapatkan mangsanya. Hal tersebut pun baru-baru ini terjadi pada seorang pria. Niat berburu, pria ini malah menyelamatkan buruannya dari maut.

Pemburu itu adalah Justin Wyman, dia menyelamatkan rusa yang tenggelam di perairan yang beku. Wyman mengatakan bahwa dia berada di dekat Danau Flagstaff, Eustis. Kemudian dia melihat benda berwarna cokelat mengambang di air yang awalnya dikira sebagai kayu yang terapung.

Wyman penasaran dengan benda tersebut. Dia kemudian melihat lebih dekat benda mengapung tersebut. Ternyata setelah dilihat lebih jelas, benda itu adalah rusa yang tengah berjuang menyelamatkan diri di perairan yang dingin.

Wyman pun mengurungkan niatnya untuk berburu dan memutuskan untuk membantu rusa tersebut. Pat Egan selaku petugas Maine Game Warden tiba di tempat kejadian dan menawari kapalnya untuk menyelamatkan rusa malang tersebut. Namun nahas, butuh waktu yang cukup lama untuk menggunakan kapal tersebut karena kapal itu membeku.

 

 

Memecahkan Es yang Membeku di Danau

"Tantangan terbesar adalah kami harus memecahkan es, kami butuh 15-20 menit agar bisa meluncurkan perahu ke atas air," kata Wyman. Tim penyelamat Game Warden, Scott Stevens juga pergi ke perairan untuk menyelamatkan rusa tersebut.

Wyman mengatakan bahwa butuhkan waktu sekitar 20 sampai 30 menit untuk mencapai rusa tersebut, karena es di danau. "Dia (rusa) mulai berenang menjauh dari kami, dia masih memiliki semangat dalam langkahnya," kata Wyman dilansir dari Bangor Daily News.

"Dia mendengus dan bersuara. Setelah beberapa kali mencoba, kami akhirnya berhasil mengikat tali di sekeliling tanduknya. Sembari ditarik menggunakan perahu rusa itu tetap berenang," kata Wyman. "Kami tidak menyeretnya. Dia benar-benar berenang di belakang kapal," lanjut Wyman.

Wyman mengatakan bahwa rusa itu sampai di tepi danau dan bisa berjalan setelah beristirahat dan badannya cukup kering.

"Seandainya rusa itu terlihat sehari sebelumnya dan jika dia berjalan di hutan, dia pasti menjadi target berburu yang menggiurkan. Namun, Anda jangan memburu binatang yang berada di kondisi yang mengkhawatirkan." tutup Wyman

Penulis:

Reza Sugiharto

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya