Sering Main Gawai Sambil Tiduran, Pria Ini Tiba-Tiba Lumpuh

Akibat seringnya bermain gawai sambil tiduran, seorang pria asal Tiongkok alami kelumpuhan.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 02 Des 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2017, 17:00 WIB
Sering Main Gawai Sambil Tiduran, Pria Ini Tiba-Tiba Lumpuh
Akibat sering tiduran saat main gawai pria di Tiongkok alami kelumpuhan. (Apple Daily)

Liputan6.com, Tiongkok - Gawai memang telah menjadi bagian hidup masyarakat di era saat ini. Bahkan, sebelum tidur pun kita kerap memainkan gawai. Padahal tindakan ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh kita.

Salah satu pria dari Chengdu, Tiongkok menjadi contoh nyata. Pria itu dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kelumpuhan setelah bermain gawai sambil tiduran.

Mengutip Sohu, Sabtu (2/11/2017), seorang pria dengan nama keluarga Wang punya kebiasaan berbaring di ranjangnya sambil bermain gawai. Kebiasaan itu biasa dilakukan setelah pulang kerja. Mungkin sekalian melepas lelah, Wang biasa melakukan ini selama dua sampai dengan tiga jam setiap hari, tanpa melepas gawai itu dari pandangannya.

Nyatanya kebiasaannya itu berdampak buruk. Secara tiba-tiba, ia tak bisa merasakan atau menggerakkan bagian dada sampai dengan bagian bawah tubuhnya.

Kondisi aneh tersebut membuatnya dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dokter yang menanganinya mengatakan bahwa Wang mengalami kelumpuhan, karena terjadi masalah pada lehernya.

Wang diketahui menderita cervical spondylosis atau aus pada cakram tulang belakang di bagian leher. Efek dari kondisi ini dapat mengakibatkan adanya penyempitan sumsum tulang belakang dan akar saraf terhadap tulang belakang.

 

Kondisi biasa yang dialami lansia

Sering Main Gawai Sambil Tiduran, Pria Ini Tiba-Tiba Lumpuh
(appledaily.com)

Kondisi tersebut biasanya dialamai para lansia. Namun, kasus yang dialami Wang sendiri bisa terjadi lebih cepat karena pekerjaan yang sering membuatnya menundukan kepala dan membengkokan lehernya. Juga diperparah ketika pulang kerja ia masih memandangi layar ponselnya.

Menurut dokter, Wang akan mengalami rasa nyeri dan tidak nyaman pada lehernya. Hal ini dapat mempengaruhinya saat berjalan dan berdiri.

Namun, operasi darurat yang telah ia tempuh bisa menyembuhkannya dari kelumpuhan mendadak. Dokter sampai saat ini belum mengetahui apakah tubuh Wang akan kembali seperti semula atau tidak.

(Ai/Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya