Rahasia di Balik Tanda 'Do Not Disturb' Kamar Hotel

Liputan6.com, Jakarta - Saat menginap di kamar hotel, sudah pasti yang diinginkan adalah ketenangan, kedamaian, dan mungkin di beberapa kesempatan bisa dapat kemewahan.

Apalagi sekarang banyak sekali hotel dengan harga murah yang menawarkan fasilitas tidak kalah oke dengan hotel lainnya. Jadi semakin banyak yang menginap di hotel sekadar untuk melakukan pelarian sementara dari kepenatan Ibu Kota.

Bagi yang sering menginap, baik itu untuk urusan liburan maupun karena pekerjaan, pastinya sering melihat tanda “Do Not Disturb” yang selalu tergantung di pintu kamar.

Tanda tersebut tentunya dibuat untuk meminimalisasi pegawai hotel masuk untuk membersihkan kamar di saat ada tamu di dalamnya. Seperti kita ketahui, jadwal membersihkan kamar hotel selalu dilakukan secara rutin setiap pagi. Untuk itu, bagi kamu yang ingin memiliki sedikit privasi dan tambahan waktu tidur seharian, jangan lupa memasang tanda “Do Not Disturb” di luar pintu kamar.

Ternyata, selain untuk mencegah petugas kebersihan hotel yang masuk sembarangan, tanda ini juga bisa menjadi salah satu langkah menjaga keamanan di dalam kamar.

Menurut seorang mantan agen CIA, Drew Dwyer, tanda “Do Not Disturb” bisa jadi salah satu langkah mencegah tindakan kriminal yang sering terjadi di hotel, seperti pencurian.

Usahakan, setiap akan pergi meninggalkan kamar, tetap pasang tanda ini agar seolah-olah ada orang di dalam kamar.

Tindakan pencurian bisa saja terjadi saat pencuri melihat adanya kesempatan ketika kamar hotel sedang ditinggalkan penghuninya. Untuk itu, meski terlihat simpel, tidak ada salahnya untuk melakukan langkah pencegahan tersebut.

Setelah memasang tanda agar tidak diganggu, ada satu hal lain yang bisa kamu lakukan untuk menjaga keamanan dan mencegah terjadinya tindak kriminal di dalam kamar hotel, yakni membuat kamar selalu seperti ada penghuninya.

Untuk membuat suasana kamar seperti selalu ada orang, caranya mudah. Cukup nyalakan tv dengan suara volume riuh rendah. Disarankan untuk lakukan hal ini saat kamu akan pergi ke luar kamar.

Untuk beberapa hotel yang sudah memiliki sistem yang canggih, listrik dalam kamar akan otomatis mati saat kamu mencabut kartunya. Hal ini bisa kamu akali dengan meletakkan kartu biasa di tempat kartu listrik supaya tetap menyala.

Ini untuk berjaga-jaga saja. Apalagi kalau kamu menginap di hotel yang belum terjamin bagaimana tingkat keamanan di sekitarnya.

Saking seringnya luput dari perhatian, banyak pihak hotel yang pada akhirnya membuat tanda “Do Not Disturb” ini seunik mungkin. Selain itu, keunikan ini juga diharapkan menjadi strategi marketing secara tidak langsung.

Pihak hotel juga sebenarnya tidak menginginkan kejadian di mana petugas kebersihannya masuk ke dalam kamar yang masih ada tamu di dalamnya.

Hal itu tentu membuat citra buruk hotel dan bisa mendapatkan review tidak menyenangkan di internet yang ujungnya akan berdampak pada bisnis hotel itu sendiri.

Oleh karena itu, banyak hotel yang berinovasi menciptakan desain tanda “Do Not Disturb” yang unik dan menarik perhatian sehingga para tamu tidak lupa atau bahkan malas memasang tanda tersebut.

Selengkapnya bisa kamu baca di: http://blog.reservasi.com/rahasia-di-balik-tanda-not-disturb-kamar-hotel/

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: