Pria di Malaysia Tampar Wanita Indonesia karena Tak Pakai Jilbab

Hanya karena tak mengenakan jilbab, seorang wanita yang tengah menunggu di halte bus ditampar seorang pria. Bagaimana kisahnya?

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 16 Jan 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2018, 15:00 WIB
Karena Tak Pakai Jilbab, Pria di Malaysia Tampar Wanita Indonesia
(Mayy Maii/facebook.com)

Liputan6.com, Malaysia - Sebuah video baru-baru ini menjadi perbincangan viral di internet. Dalam video singkat tersebut, seorang pria terlihat tiba-tiba menampar perempuan yang sedang menunggu di halte bus di Penang, Malaysia.

Dalam video yang pertama kali diunggah pengguna Facebook bernama Mayy Maii, terdengar pria yang tak diketahui identitasnya itu bertanya kepada seorang wanita, "Apakah kamu seorang muslim?"

Wanita itu menjawab bahwa dia seorang muslim dan tidak memakai jilbab. Itu karena mengenakan jilbab adalah hak dan pilihan individu.

Setelah mendengar jawaban wanita itu, si pria yang tak setuju dengan pendapatnya langsung memarahi wanita itu. Dia bahkan secara tiba-tiba menamparnya.

Beberapa orang di halte tersebut dengan cepat membela si wanita. Namun, pria itu mengabaikan komentar orang-orang di halte dan terus bertengkar dengan wanita yang tak mengenakan jilbab itu. Pria itu bahkan meminta wanita tanpa jilbab untuk pulang.

Untungnya, seorang pria menghampiri mereka dan membantu melerainya. Dilansir dari Theindependent, Selasa (16/1/2018), wanita yang bertengkar dengan pria itu diketahui adalah warga negara Indonesia (WNI).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Respons Warganet

Karena Tak Pakai Jilbab, Pria di Malaysia Tampar Wanita Indonesia
(Mayy Maii/facebook.com)

Berikut peristiwanya yang berhasil diabadikan melalui video.

Video viral yang telah beredar di internet itu pun memicu kemarahan warganet. Mereka menganggap tindakan pria itu sebagai pelecehan dan layak untuk mendapat hukuman.

Adapula yang berkomentar bahwa mengekspresikan pandangan religius seseorang adalah masalah yang sangat individual. Mereka menduga bahwa pria itu mungkin sakit mental.

(Ul)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya