Waspada, Gunakan Gawai Pakai Satu Tangan Merusak Kesehatan

Menggunakan gadget secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pada kesehatan kita.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 25 Jan 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2018, 09:00 WIB
Ilustrasi memegang ponsel
Bosan dengan Hape Lama tapi Tak Punya Uang untuk Beli yang Baru? Coba Ikuti Tips Ini Agar Hape Lama Terus Terasa Baru

Liputan6.com, Jakarta - Sudah bukan jadi hal yang aneh jika saat ini melihat banyak orang memiliki gawai. Walaupun mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat, gawai sebenarnya memiliki dampak yang tersembunyi terhadap jangka panjang kesehatan kita.

Selain membuat kita kecanduan, baru-baru ini sebuah penelitian melihat efek kesehatan lain yang diakibatkan oleh gawai.

Para peneliti National Taiwan University Hospital meneliti bahwa sering memegang gadget dengan satu tangan, dianggap dapat berakibat buruk untuk kesehatan.

Menggunakan satu tangan saat memegang gawai dalam jangka panjang dapat membuat otot berkontraksi lebih sering dan memberi tekanan pada tangan sekaligus bagian ibu jari.

 

Posisi yang paling buruk

Ilustrasi tangan
Tangan Mati Rasa. Ilustrasi: pixabay

Tekanan yang diberikan dapat terjadi karena hanya satu tangan yang menyokong berat dari gadget. Dampak yang dapat timbul yakni sering muncul rasa nyeri pada otot lengan.

Leung Wai Man, salah satu dokter dari rumah sakit National Taiwan University meneyebutkan, setiap posisi tangan yang memegang gadget memiliki kelemahannya masing-masing.

Namun, yang paling parah adalah posisi satu tangan. Gangguan kesehatan lainnya juga tak hanya berdampak pada otot lengan saja.

 

Menyebabkan sakit leher

Ilustrasi sakit tulang leher
Ilustrasi sakit tulang leher

Menurut Leung, menekuk leher untuk melihat ke layar gawai dapat menyebabkan kondisi bungkuk pada leher dengan kemiringan 15 derajat serta menimbulkan otot tegang.

Akibat dari hal itu, kita mudah mengalami lelah, sakit kepala, dan sakit leher serta pegal.

Jika kamu sering menggunakan posisi satu tangan saat memegang gawai, ada baiknya untuk beristirahat sejenak dan meregangkan otot. Hal itu dilakukan agar otot tak menjadi tegang atau menimbulkan kontraksi.

Tim medis juga menyarankan agar kita tak terlalu lama menatap layar ponsel. Cahaya biru dari ponsel dan gawai dianggap dapat merusak sel retina mata dan dapat mengganggu siklus tidur.

Agar tak terhindar dari sejumlah gangguan kesehatan tersebut. Mulai dari sekarang kurangi bermain gawai secara berlebihan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya