Liputan6.com, Bogor - Warga Kota Hujan Bogor memang memiliki beberapa tempat wisata Tahun Baru Imlek yang juga bisa dikunjungi pada akhir pekan ini. Ada beberapa jejak-jejak Pecinan yang masih bisa ditelusuri di Bogor.
Selain itu, kuliner khas Bogor juga tak berbeda jauh dengan beberapa kuliner khas Tiongkok. Akulturasi budaya yang menghasilkan sebuah karya kuliner khas Bogor tidak terlepas dari sejarah persentuhan budaya lokal dengan budaya dari Tiongkok.
Advertisement
Baca Juga
Lalu, tempat wisata apa saja yang bisa dikunjungi pada saat liburan Tahun Baru Imlek di Bogor? Berikut ulasannya.
1. Vihara Dhanagun
Untuk menelusuri jejak-jejak Tiongkok di beberapa daerah, salah satu yang paling mudah untuk ditelusuri adalah tempat ibadah berupa klenteng dan vihara. Salah satu bukti sejarah yang tidak bisa dibantah bahwa keberadaan Vihara Dhanagun di Bogor menunjukkan komunitas Tionghoa berkembang sejak lama, bahkan jauh sebelum negeri ini merdeka.
Vihara Dhanagun merupakan salah satu Vihara tertua di kota Bogor. Usianya diperkirakan lebih dari 300 tahun. Rata-rata usia klenteng dan vihara yang didirikan di beberapa kota besar di Indonesia, memiliki usia yang hampir sama di atas 300 tahun.
Begitu pula tidak berbeda dengan Vihara Dhanagun yang menjadi pusat perayaan Tahun Baru Imlek di Bogor serta perayaan Cap Go Meh setiap pergantian tahun tiba.
Daerah yang berada di Jalan Surya Kencana Bogor ini menjadi titik pusat berkumpulnya komunitas Tionghoa di kota Bogor. Tidak perlu heran jika di sekitarnya pun sangat mudah untuk ditemukan aneka kuliner yang menjadikan kawasan ini terkenal sebagai Chinatown-nya kota Bogor.
2. Jajan di Seputar Jalan Suryakencana
Jika ingin menikmati kuliner khas Bogor, yang merupakan hasil budaya persentuhan antara komunitas lokal dengan komunitas Tionghoa sejak dulu kala. Tempat paling tepat untuk menemukannya yaitu berada di Jalan Surya Kencana Bogor.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kuliner khas Pecinan bisa dinikmati oleh komunitas muslim. Tapi tak perlu khawatir, karena masih ada beberapa kuliner halal yang bisa dinikmati di daerah Suryakencana Bogor.
Salah satu kuliner non halal di Surya Kencana Bogor yang direkomendasikan banyak traveller adalah soto mie Agih. Soto ini ternyata bukan berasal dari Kota Hujan, melainkan dari Sukabumi. Namun rasanya tidak berbeda jauh.
Sajian istimewa yang bisa dinikmati pada saat musim hujan karena menu utama soto mi ini berupa iga babi dengan lobak yang jarang ditemui pada soto lainnya.
Selain soto mi Agih, kamu juga bisa mencoba soto kuning Pak Yusuf yang selalu menjadi antrian meskipun dijual di pinggir jalan.
Advertisement
3. Wisata Kuliner di Gang Aut
Tidak jauh dari Jalan Surya Kencana Bogor, terdapat sebuah gang yang amat terkenal sebagai salah satu pusat kuliner di Bogor. Di gang ini terdapat kuliner unik dengan nama yang mungkin belum cukup familiar didengar.
Jangan lupa untuk mencoba ngohiang saat berkunjung ke Gang Aut Bogor. Makanan ini secara sekilas tidak berbeda jauh dengan kuliner khas Bandung batagor. Perbedaannya terletak pada isiannya. Ngohiang menggunakan isian daging cincang yang dibentuk lonjong dan digoreng.
Paling nikmat jika disajikan panas-panas dengan kentang goreng acar lobak kemudian semua disiram dengan saus kacang yang istimewa.
4. Spot Instagenic dengan Nuansa Jadul
Jangan lupa untuk mencari beberapa spot instagenic di daerah Suryakencana Bogor. Salah satu lokasi yang perlu kamu abadikan adalah Lawang Surya Kencana Bogor.
Laporan ini menjadi penanda ketika kamu masuk ke Jalan Surya Kencana. Nuansa dan desain arsitekturnya hampir mirip dengan sebuah gambaran seperti klenteng atau vihara. Inilah salah satu sebab instagenic di antara tempat-tempat menarik lainnya yang bisa kamu abadikan melalui bidikan kamera lensa.
Selengkapnya bisa kamu baca di:Â http://blog.reservasi.com/yuk-wisata-tahun-baru-imlek-di-bogor/
Â
Advertisement