Siarkan Langsung di Facebook, Pria Ini Hajar Pacarnya Sampai Babak Belur

Untuk melepaskan rasa stresnya, pria di thailand tega menhajar pacarnya dengan ganas dalam siaran langsung.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 27 Apr 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2018, 16:00 WIB
Ilustrasi kekerasan
Ilustrasi kekerasan (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Chaichana Sirichart (25) tega mengurung dan menyiksa pacarnya dengan ganas saat siaran langsung di Facebook. Insiden mengerikan itu berlokasi di gedung apartemen distrik Bung Kum, Thailand.

Pada Minggu (22/4/2018), Sirichart tanpa kenal ampun terus menghajar pacarnya, Kuldara Yeesaman (24) karena menuduhnya selingkuh dan mencuri uang dari bisnisnya.

Dalam rekaman yang berlangsung, Sirichart bertanya kepada Yeesaman yang sudah penuh memar pada wajahnya, "Siapa pacar rahasiamu?"

Menanggapi pertanyaan itu, Yeesaman hanya bisa menangis sambil merasakan keganasan pacaranya yang terus menghajarnya.

Ia juga tega memukul pacarnya menggunakan berbagai barang di rumah, seperti sapu dan pengering rambut untuk melampiaskan kekesalannya. Dalam siaran tersebut, Sirichart juga mengancam akan membunuh Yeesaman.

Di saat bersamaan, kebrutalan Sirichart juga disaksikan oleh jutaan orang di jejaring Facebook. Video siaran langsungnya mulanya dibagikan pada halaman bisnis dan dagang. Dalam waktu 24 jam, video itu kemudian menjadi sangat viral.

Dilaporkan warganet yang menontonnya

Pria Tega Hajar Pacar Sampai Babak Belur Saat Siaran Langsung
(Foto: Mirror via World of Buzz)

Hingga akhirnya, seorang penonton yang menyaksikan video tersebut membuat laporan ke polisi. Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung terjun ke tempat kejadian.

Sampai di sana, polisi menghadapi sejumlah kesulitan karena Sirichart menolak membuka pintu kamarnya. Insiden tersebut membuat ketegangan antara polisi dan pria tersebut selama dua jam.

Setelah bernegosiasi, polisi akhirnya meringkus pria tersebut. Sementara, pacarnya yang mengalami lebam dan terluka parah segera dilarikan ke rumah sakit. Polisi meyakini bahwa Sirichart berada pada pengaruh narkoba dan metamfetamin. Hal itu terlihat dari pernyataannya yang tak jelas ketika interogasi berlangsung.

Namun, pria kasar itu sempat mengungkapkan bahwa dirinya sedang stres karena mengalami masalah dalam bisnisnya. Meski sudah bertindak tega kepada pacarnya, Sirichart masih bisa menangis menyesali perbuatannya.

Menurutnya, stres dalam pekerjaan membuat pria itu beralih ke alkohol dan narkoba. Hingga akhirnya di bawah pengaruh narkoba, pria itu tega melampiaskan rasa stresnya dengan melakukan tindak kekerasan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya