Memukau, Fenomena Laut Terbelah Ada di 3 Pantai Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar di antara kita pernah mendengar kisah Nabi Musa bersama para pengikutnya yang berlari menghindari kejaran Fir'aun dan bala tentaranya. Singkat cerita, pelarian tersebut lalu membawa Nabi Musa dan para pengikutnya sampai di tepi Laut Merah.

Di sana, Musa pun diberi sebuah mukjizat. Ia dapat membelah laut hanya dengan mengetukkan tongkat. Alhasil, berkat mukjizat laut terbelah Nabi Musa dan para pengikutnya pun dapat selamat dari kejaran tersebut. Sementara Fir'aun dan bala tentaranya mati tenggelam di Laut Merah.

Nah, fenomena laut terbelah tersebut ternyata juga bisa dijumpai saat ini. Bahkan beberapa pantai di Indonesia yang 'terbelah' jika air sedang surut. Dengan begitu, para wisatawan yang datang ke pantai tersebut dapat berjalan di antara dua bibir pantai.

Penasaran pantai mana saja? Berikut 3 pantai terbelah di Indonesia, dirangkum dari berbagai sumber. Simak, yuk! Mungkin bisa jadi acuan ketika kita mau berwisata.

Pantai ini terletak di Desa Soro, Kecamatan Lambu Sape, Kabupaten Bima. Sekitar pukul 16.00-18.00 WITA dan 03.00-07.00 WITA, pantai ini mengalami pasang surut.

Pada saat itu, kamu akan mendapati fenomena laut yang tampak terbelah dua selebar 20 m.

Pantai Ngurtafur ini memiliki pasir timbul atau disebut juga dengan Pulau Gosong yang mengarah ke tengah laut sepanjang 2 km.

Tak hanya bisa menikmati hamparan pasir putih yang terbentang luas, di pantai ini kamu juga bisa melihat kawanan burung bangau yang beristirahat. Bila beruntung, kamu pun akan melihat kawanan penyu belimbing.

Laiknya sebuah jembatan, pasir putih yang muncul saat air sedang pasar surut membuat kedua pulau ini saling terhubung. Selain bisa berjalan di tengah laut, di pulau ini kamu pun dapat melakukan kegiatan snorkling dan diving.

Tercatat, di Pulau Dodola ini terdapat 13 titik penyelaman yang menawarkan keindahan bawah laut yang menawan.

Sumber: Brilio.net

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: