Liputan6.com, Jakarta - Sebagian dari kamu yangĀ menghabiskan masa kecil di era 90-an, tentunya tidak terlalu asing dengan hewan bercangkang yang satu ini, umang-umang. Pada masa itu,Ā hewan ini seringkali dijadikan sebagai alat mainan oleh anak-anak kecil pada waktu itu.
Baca Juga
Advertisement
Hewan ini pun kerap diperjual-belikan di banyak sekolah-sekolah dengan harga yang murah. Anak-anak sering memainkannya dengan cara diadu kecepatan dengan keong milik anak lain.
Selain dijadikan mainan anak-anak, keong-keong ini juga sering diburu cangkangnya untuk dijadikan kerajinan tangan. Kerajinan tangan dari cangkang keong ini nantinya akan diperjual-belikan juga. Namun, tahukah kamu ternyata ada potret miris di balik keong yang selalu dimanfaatkan cangkangnya tersebut.
Cangkang bagi keong seperti rumah untuk manusia. Jadi jika cangkang keong diburu, tentu saja mereka tak memiliki rumah sebagai tempat berlindung. Untuk itu, mereka akan menemukan barang seadanya sebagai rumah mereka. Misalnya seperti tutup botol, pecahan botol kaca dan lain sebagainya.
Berikut ini deretan foto miris saat keong atau umang-umang memakai 'rumah' dengan barang seadanya, seperti dirangkumĀ dari akun Twitter @PakarLogika.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
1. Keong ini menggunakan tutup dari pecahan botol kaca sebagai rumahnya
Advertisement
2. Sedangkan yang ini menggunakan seperti gelas plastik bekas
3. Banyak umang-umang atau keong yang kehilangan 'rumahnya' akibat diburu oleh manusia
Advertisement
4. Manusia menjadikan cangkang keong sebagai kerajinan tangan seperti gantungan kunci, kalung dan gelang
5. Padahal cangkang bagi keong adalah seperti rumah bagi manusia
Advertisement
6. Jika cangkang mereka diambil, tentu saja mereka harus menemukan cangkang lain untuk tempat berlindung
7. Untuk itu mereka menggunakan barang seadanya sebagai pengganti 'rumah' mereka
Advertisement
9. Miris banget melihatnya. Yuk, mulai sekarang tidak memburu keong, umang-umang atau pong-pongan ini
Reporter:
Muhammad Bimo Aprilianto
Sumber: Brilio.net
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement