Keren, Misi Penyelamatan 12 Remaja di Gua Thailand Akan Difilimkan

Misi penyelamatan tim sepak bola yang terjebak di gua Thailand akan difimkan.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 15 Jul 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2018, 12:00 WIB
[Bintang] Gua di Thailand Akan Dijadikan Tempat Wisata
Menjadi tempat 12 remaja dan pelatih sepak bola terperangkap selama beberapa minggu, gua di Thailand utara akan dijadikan tempat wisata. (Foto: NBC News)

Liputan6.com, Jakarta Misi penyelamatan tim sepak bola remaja 'Wild Boar' di Thailand menyorot perhatian internasional. Pasalnya, berbagai pihak warga lokal hingga warga asing turut telibat dalam proses evakuasi ini.

Sebelumnya, 12 anak berusia 11-16 tahun bersama pelatih mereka terjebak dalam Gua Thailand, yakni Gua Tham Luang yang berada di perbatasan Thailand-Myanmar. Tim tersebut tengah berlatih bersama di dalam gua seperti yang biasa mereka lakukan, pada Sabtu (23/6/2018) lalu.

Nahasnya, hari itu mengalami hujan lebar sehingga menyebabkan anggota tim sepak bola itu terjebak dalam gua akibat peningkatan debit air. Selama kurang dari 18 hari mereka terjebak di dalam gua.

Proses evakuasi sempat gagal dilakukan, meski begitu sejumlah pihak dari berbagai negara ternyata ingin berpatisipasi dalam misi kemanusian ini. para penyelam ahli dilibatkan dan 1.000 orang dari berbagai negara juga turut serta memberikan bantuan apapun.

Sampai akhinya. Selasa (10/7/2018) proses evakuasi ini selesai dinyatakan selesai. Meski begitu, aksi penyelamatan di gua Thailand ternyata menarik perhatian seorang pembuat film, Jon M. Chu.

Chu dan Ivanhoe Picture nantinya akan bekerja sama dengan Angkatan Laut Thailand untuk membuat film yang menceritakan penyelamatan dramatis para remaja tim sepak bola tersebut. Pemerintah Thailand juga turut mendukung pembuatan film ini, setelah Ivanhoe Picture melakukan percakapan dengan para pejabat senior.

Bersaing dengan Hollywood

Keren, Misi Penyelamatan Gua Thailand akan Difilimkan
(Foto: YouTube / NextShark) Jon M. Chu.

Walaupun didukung dengan pemerintah Thailand,  perusahaan film lainnya yang berbasis di Amerika Serikat, Pure Flix, ternyata juga menaruh perhatian mereka dalam misi penyelamatan ini.

Mereka berniat untuk melakukan dokumentasi dan wawancara untuk proyek film secara terpisah dan berpusat pada dua penyelam ahli asal Inggris. Jadi Chu harus bersigap dengan lawan main mereka untuk menyukseskan film tersebut.

"Saya menolak untuk membiarkan Hollywood berhasil menceritakan kisah penyelamatan Gua Tai. Tidak akan mungkin," tulis Chu di akun Twitternya, dilansir dari Nextshark.

Chu tidak akan membiarkan bahwa misi penyelamatan itu hanya dilihat dari siis orang berkulit putih saja. Apalagi dalam proses evakuasi ini berbagai pihak turut terlibat, tanpa melihat latar belakang apapun.

"Ada kisah indah tentang manusia yang menyelamatkan manusia lain. Jadi siapapun yang berpikir tentang cerita tersebut sebaiknya melakukannya dengan benar dan penuh hormat." tambahnya.

Menurut Chu, kita tidak hanya punya kekuatan untuk membuat seharah. Tapi banyak sejarawan juga mencatat hal ini. jadi suda seharusnya kita memberitahu publik dengan secara benar. kita tidak hanya menonton film dan membiarkan orang lain menafsirkan kisah penting ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya