Temukan Bangkai Tikus dalam Makanan, Wanita Ini Diberi Uang Buat Tutup Mulut

Sebuah restoran tawarkan uang setelah seorang wanita temukan tikus mati pada makanan mereka.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 14 Sep 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2018, 10:00 WIB
Wanita Hamil Temukan Tikus pada Makanan, Restoran Malah Berikan Uang Untuk Aborsi
(Foto: Nextshark)

Liputan6.com, Jakarta Semua orang pasti terkejut jika menemukan hal tak terduga dalam makanan yang mereka santap. Begitu juga dengan seorang wanita hamil bernama Gao asal Weifang, Tiongkok.

Saat tengah menikmati hidangan pada outlet restoran cepat saji terkenal di Beijing, Gao justru menemukan tikus mati di dalamnya. Padahal restoran yang dikenal dengan nama Xiabu Xiabu itu menyajikan hidangan di panci panas yang cukup digandrungi masyarakat.

Namun penemuan tikus dalam panci panas mereka terbilang cukup mengerikan. Ditambah lagi mereka menawarkan kompensasi berbentuk uang aborsi kepada Gao.

"Jika kamu merasa khawatir dengan bayinya, kami akan memberikanmu 20 ribu yuan (setara Rp 43 juta) untuk aborsi," ujar pihak restoran kepada Gao, dikutip dari Kankan News.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pihak berwenang turun tangan

Wanita Hamil Temukan Tikus pada Makanan, Restoran Malah Berikan Uang Untuk Aborsi
(Foto: Nextshark)

Akhirnya mereka sepakat untuk bernegosiasi dan pihak keluarga hanya mengambil uang 5000 yuan atau Rp 10 juta, setelah Gao melakukan pemeriksaan medis.

Penemuan tikus dalam panci panas itu juga sempat direkam, hingga akhirnya menjadi viral di jejaring sosial. Karena banyaknya keluhan yang masuk terkait penemuan tersebut, pihak berwenang akhirnya turun tangan.

Saat investigasi berlangsung, biro pengawasan tidak menemukan jejak tikus dalam restoran. Tapi mereka menemukan air pengolahan makanan dan bahan sayuran yang digunakan tidak memenuhi kualifikasi.

Biro pengawas makanan akhirnya menutup restoran untuk sementara agar mereka dapat memperbaiki prosedur pengolahan makanan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya