Liputan6.com, Ho Chi Minh - Kafe yang terletak di Kota Ho Chi Minh City ini pasti membuat Anda kagum. Betapa tidak, kafe bernama Amix Coffee ini lantainya berisi air dengan ikan-ikan hidup yang berseliweran di antara kaki pengunjung.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Amix Coffee memiliki 2 lantai. Lantai ruang makan kemudian dibuat kolam seluas 20 meter persegi yang berisi air dengan kedalaman 25 cm. Nah, di dalam kolam itulah ikan-ikan hias beragam ukuran dibiarkan berenang bebas.
Di lantai pertama, ikan-ikan berukuran kecil dilepaskan sementara di lantai kedua, ikan mas Jepang dengan berat 300 gram yang dilepaskan. Kemudian, perabotan pun ditaruh di dalam kolam tersebut.
Tak lupa, kaki perabotan dilapisi kapas untuk meminimalisasi gesekan dengan dasar kolam yang berlapis terpal plastik. Sebelum pengunjung masuk ke kolam untuk makan, diharuskan melepas alas kaki dan mencuci kaki sampai bersih.
Setelah itu, barulah pengunjung bisa merasakan sensasi makan sambil ditemani ikan-ikan yang berenang di antara kaki. Nguyen Duoc Hoa (23) adalah pria di balik ide tersebut. Ia ingin menciptakan konsep kafe hewan yang belum pernah ada.
Bagaimanapun, mewujudkan ide tersebut tidak mudah. Membanjiri lantai dengan air dan menjaganya tetap bersih, ternyata cukup sulit. Hingga akhirnya Hoa menemukan formula yang tepat.
Hoa menjelaskan bahwa kafenya menggunakan sistem 3 kali penyaringan agar air tetap jernih. Pompa air bekerja setiap seperempat hingga setengah jam. Tapi yang paling sulit adalah mencegah konsumen agar tak membuat ikan stres seperti menangkapnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Apabila pengunjung datang membawa anak kecil maka pegawai harus lebih ekstra mengawasi. Sebab, anak kecil biasanya akan berlarian dan mencoba menangkap ikan. Sementara orang tua membiarkan tingkah mereka.
"Kalau ada anak-anak yang nakal dan mencoba menangkap ikan, tapi orang tua tidak berkata apa-apa. Kami terpaksa meminta mereka pergi," kata Hoa.
Pria itu masih memiliki obsesi di masa mendatang. Hoa ingin membeli ikan mas Jepang berukuran besar lebih banyak untuk menggantikan ikan-ikan kecil. Hal ini dikarenakan ikan yang berukuran kecil rentan stres dan mati akibat terkejut.
Reporter: Sandy Mahaputra
Sumber: Dream.co.id
Advertisement