Demi Anak Masuk Universitas Ternama, Pria Ini Rela Jadi Penjaga Kampus

Liputan6.com, Jakarta - Kisah pria bernama Fred Vautour sangat menginspirasi. Dirinya yang bekerja sebagai penjaga salah satu universitas terbaik di Massachusetts, Amerika Serikat, berhasil menyelesaikan kelima anaknya hingga lulus perguruan tinggi.

Fred telah menjadi penjaga di Boston Collge sejak 1994. Meski menjadi penjaga kampus bukan pekerjaan impiannya, namun ia melakukan pekerjaan tersebut dengan tulus sehingga kelima anaknya dapat mengenyam pendidikan di Boston College.

Dia bahkan tak menyangka bisa datang ke upacara wisuda anak kelimanya, Alicia Vautour, yang lulus dari Boston College dan melanjutkan lagi sekolahnya di Connel School of Nursing.

"Boston College menjadi sekolah lanjut yang sangat saya dan adik-adik saya inginkan, dan kami tidak menyangka kami akhirnya dapat lulus dari sana karena keadaan ekonomi keluarga yang kurang mampu," kata Amy Vautour, anak sulung Fred yang pertama kali menjadi mahasiswa di Boston College.

Pekerjaannyalah yang membuat anak-anaknya beruntung bisa mengenyam bangku perguruan tinggi tanpa perlu mengeluarkan biaya di universitas tersebut. Demi impian tersebut, Fred bahkan harus terus bekerja hingga malam untuk membersihkan beberapa wilayah di kampus.

"Ini adalah hadiah dari Tuhan, karena saya tidak akan pernah mampu untuk menempatkan anak-anak saya pada Universitas jenis ini, bahkan untuk lima anak sekaligus. Sulit untuk mengatakan seperti apa rasanya memiliki lima anak lulusan Boston. Faktanya memang univesitas ini sangat hebat dan memiliki jejaring yang sangat luas. Saya hanya perlu berterima kasih kepada pihak kampus telah begitu baik kepada saya dan mengizinkan kelima anak saya untuk berkuliah di sini," ungkap Fred dengan penuh haru.

Michael Vautour bercerita, ia selalu mendatangi ayahnya saat berada di kampus. Ia biasanya akan menemani ayahnya ketika waktu istirahat, sekedar mengobrol dan mengajaknya berjalan-jalan sekitar kampus. 

Kelima anaknya, Amy, John, Michael, Tom dan Alicia mengakui bahwa tidak akan menyia-nyiakan usaha yang ayahnya lakukan dengan bekerja selama 24 tahun ini. Mereka sangat menghargai etos kerja ayahnya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka. Mereka sangat berterima kasih kepada ayah dan ibunya atas semua pengorbanan yang telah dilakukan.

"Ini merupakan kesempatan luar biasa bagi kami dan kami sungguh diberkati. Aku berhutang padanya segalanya di dunia ini. Mentalistasnya dalam bekerja untuk orang lain dan bekerja untuk anak-anaknya sehingga kami mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Itu benar-benar impiannya," jelas anak-anak Fred.

Reporter:

Fira Shabrina Malia 

Universitas Indonesia

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: