Liputan6.com, Jakarta - Ingin sesuatu dari pasangan tetapi malu tau takut pasanganmu terbebani, namun kamu benar-benar membutuhkannya. Bingung atau pusing bagaimana cara mengungkapkan sesuatu kepada pasangan seharusnya. Bagaimana cara mengkode pasangan supaya mereka tau apa yang kita mau, tanpa membuat hal itu terlihat jelas.
Baca Juga
Advertisement
Membuat mereka sadar dengan apa yang kita mau sebagai pasangan, Ini caranya. Dilansir dari Yourtango.com, Inilah 3 membuat pasangan kalian peka :
1. Beritahu mereka masalah yang kamu miliki
langkah pertama yang dapat kamu lakukan untuk membuat pasangan kamu menjadi lebih peka adalah ceritakan sebuah permasalah yang mengarah pada apa yang kamu inginkan. Katakanlah kamu ingin pasanganmu mengenalkan diri kepada teman-temanmu.
Mulailah coba berbicara dengan acara-acara atau teman-temanmu, seperti ada acaranya kencan bersama atau kamu ingin pergi bersama teman-temanmu dan mereka membawa pasangan mereka masing-masing.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
2. Jangan Berikan Mereka Solusi
Solusi masalah yang kalian dapatkan haruslah berasal dari pasangan kalian, jangan coba berikan pasangan kalian jawaban atas permasalah kalian. Kalian bisa memancingnya dengan hal-hal lain yang menyangkut permasalahan. Kalian harus membiarkan mereka mendapatkan solusinya.
Advertisement
3. Pastikan solusinya adalah ide darinya
Ketika seorang pria menanyakan apa yang sebenarnya yang kamu inginkan, mungkin mereka telah bersiap untuk menyangkal atau memperdebatkan. Step ke tiga ini adalah step yang menunjukkan bahwa apa yang kamu katakan tentang apa yang kamu inginkan, hanya berdasarkan dirimu bukan pasanganmu. Maka tekankan bahwa solusinya berasal dari pasanganmu.
Selain itu penting untukmu konsisten dengan permasalahan yang kamu sedang bahas, tidak perlu terlalu meluas permasalahan yang kamu jabarkan. Buatlah mereka melakukan sesuatu untukmu tanpa paksaan atau tekanan, teknik berkomunikasi yang baik untuk membuat mereka memahami kamu adalah suatu hal yang pentingÂ
Reporter
Lea Citra Santi Baneza
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta