Jenis Data Penelitian Berdasar Sifat dan Sumbernya, Penting untuk Peneliti

Jenis data penelitian sangat dibutuhkan bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir.

oleh Novita Ayuningtyas diperbarui 21 Mar 2019, 16:40 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2019, 16:40 WIB
Jenis data penelitian
Jenis data penelitian (sumber: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Untuk kamu yang sering ataupun sedang melakukan penelitian, tentu saja kamu harus menggunakan data penelitian. Data penilitan penting dalam sebuah penelitian. Karena data bisa memberikan penjelasan dan keterangan lebih spesifik dari obyek penelitian kamu. 

Untuk mendapatkan sebuah data yang kamu butuhkan untuk keperluan penelitian, cara ilmiah yang digunakan ialah dengan metodologi penelitian. Bagi kamu yang sedang mengerjakan skirpsi dan membuatuhkan penelitian, tentu saja kamu pun harus pintar-pintar memilih jenis data penelitian yang akan kamu gunakan.

Tidak semua jenis data penelitian ini bisa kamu terapkan pada penelitian yang kamu kerjakan. Jenis data penelitian pun bermacam-macam, kamu bisa menerapkan ingin menggunakan jenis data penelitan bagaimana yang sesuai dengan parameter kamu.

Namun, kamu pun bisa menggunakan lebih dari 1 jenis data penelitan. Tentu saja, dengan memiliki lebih dari 1 jenis data penelitian, maka data yang kamu miliki pun semakin banyak dan juga lebih mendukung penelitian kamu.

Data sendiri ialah keterangan himpunan fakta, angka, grafik, huruf, tabel, lambang, objek, kondisi dan juga situasi.

Oleh karena itu, dengan jenis data penelitian yang kamu gunakan kamu pun bisa memperoleh tujuan dari penelitan tersebut. Selain itu, menggunakan data, informasi yang kamu peroleh pun lebih konkrit. 

Kamu yang masih bingung mengenai jenis data penelitian apa yang bisa digunakan, Liputan6.com pun telah merangkum dari berbagi sumber, Kamis (21/3/2019).

1. Jenis data penelitian berdasarkan sifatnya 

Jenis data penelitan berdasarkan pada sifatnya ini terdapat dua jenis, yaitu data kualitatif atau data yang berbentuk kalimat serta data kuantitatif atau data yang berbentuk angka.

-  Data kualitatif.

Jenis data penelitian kualitatif ini merupakan data yang dibuat dengan kalimat ataupun kata-kata, bukan dengan angka. Berbagai macam cara pun bisa kamu lakukan untuk memperoleh jenis data penelitian kualitatif ini.

Kamu bisa mengumpulkan data dengan wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus ataupun dengan observasi transkip. Selain itu, kamu pun bisa memperoleh sebuah data kualitatif ini memalui rekaman video dan juga melalui sebuah foto.

Jenis data penelitian kualitatif ini pun bisa disebut pula dengan data kategorik ataupun pengelompokan. Karena penyusunan data jenis kualitatif ini bisa dilakukan dengan mengelompokan berdasarkan nama ataupun ketegori yang ada.

- Data Kuantitatif

Data kuantitatif ini merupakan jenis data penelitan yang berupa angka ataupun bilangan. Jenis data penelitian ini pun bisa kamu olah dan juga kamu analisis dengan perhitungan matematika ataupun statistika.

Hal ini karena data yang yang kamu peroleh hanya berupa angka saja, sehingga perlu ada pengolahan untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan.

2. Jenis data penelitian berdasarkan sumbernya

Untuk jenis data penelitian berdasarkan sumbernya ini kamu bisa memperoleh dua tipe, yaitu data primer dan juga data sekunder. Perbedaannya tentu saja dilihat dari cara mendapatkan data tersebut, yaitu melalui sumber langsung ataupun tidak langsung.

- Data Primer

Berdasarkan sumbernya, jenis data penelitian primer ini bisa didapatkan oleh peneliti langsung dari sumber datanya. Jenis data penelitian primer ini bisa disebut juga sebagai data asli.

Selain itu, untuk jenis data penelitian primer ini bisa dilakukan pembaharuan ataupun update, sehingga data yang kamu peroleh pun selalu baru.

Untuk memperoleh data primer ini, beberapa cara pun bisa kamu lakukan. Cara mendapatkan data primer ini bisa kamu lakukan dengan wawancara, observasi secara langsung, diskusi terfokus dalam grup serta dengan melakukan penyebaran kuisioner.

- Data Sekunder

Berbeda dengan data primer yang bisa didapatkan secara langsung dari sumbernya, data sekunder ini diperoleh dari berbagai sumber yang telah ada. Namun tentu saja data yang kamu dapatkan ini harus berasal dari tangan pertama.

Untuk memperoleh data sekunder, kamu bisa mendapatkannya dari Badan Pusat Statistik atau BPS, buku ataupun jurnal dan juga laporan yang terkait dengan penelitian yang kamu buat.

3. Jenis data penelitian berdasarkan skala pengukuran

Jenis data penelitian berdasarkan skala pengukurannya ini bisa dibedakan ke dalam 4 jenis, yaitu data nominal, data ordinal, data interval dan juga data rasio. Keempat jenis data penelitian ini pun memiliki sifat yang berbeda.

- Data Nominal

Jenis data penelitian nominal ini termasuk pula dalam data kualitatif. Sifat dari data ini pun setara dan tudak bisa menunjukkan pada tingkatan tertentu. Selain itu, menggunakan data nominal ini hanya bisa menghasilkan satu jenis kategori saja.

Meskipun data nominal ini menunjukan angka, akan tetapi angka pada data nominal inib tidak memiliki makna matematis sehingga tidak bisa diolah ataupun di analisis.

- Data Ordinal

Sedangkan pada data ordinal memiliki sebuah tingkatan tertentu. Tingkatan yang ada pada data ordinal ini bisanya berurutan baik itu dari yang terendah hingga urutan tertinggi ataupun sebaliknya. 

Akan tetapi, meskipun memiliki jenjang urutan pada data ordinal, data ini pun masih tidak bisa dilakukan pengolahan dengan operasi matematika.

- Data Interval

Data interval ini pun termasuk dalam jenis data penelitian kuantitatif. Selain itu, data ini pun memiliki sifat dari data ordinal, yaitu berupa jenjang urutan dengan kriteria tertentu. Karena termasuk dalam data kuantitatif, maka data interval ini bisa dioleh dengan operasi matematika yang ada.

- Data Rasio

Data rasio ini merupakan jenis data penelitian yang memiliki sifat dari data nominal, ordinal dan juga data interval. Sehingga jenis data penelitian rasio ini merupakan data yang berbentuk angka dan juga dilengkapi dengan titik nol absolute atau mutlak dan juga bisa diterapkan dengan cara diolah dan dianalisis dengan sistem operasi matematika.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya