Liputan6.com, Jakarta Sering mendengar kata DNA? Deoksiribonukleat atau yang lebih sering disebut dengan DNA adalah sejenis biomolekul yang menyimpan dan menyandi instruksi-instruksi genetika setiap organisme dan banyak jenis virus, yang berfungsi juga untuk pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi organisme dan virus.
DNA juga merupakan salah satu asam nukleat bersamaan dengan protein dan karbohidrat. Di mana asam nukleat itu sendiri adalah makromolekul esensial bagi seluruh makhluk hidup yang diketahui.
Asam deoksiribonukleat (DNA) adalah kode genetik yang menjamin bahwa sel dari anak akan mewarisi karakteristik yang sama dari sel induknya. Selain itu, DNA juga mengandung semua pengkodean genetik yang digunakan untuk mengontrol fungsi, perilaku dan juga pengembangan suatu organisme hidup. Namun DNA juga bisa digunakan untuk perangkat penyimpanan jangka panjang untuk menyimpan instruksi genetik.
Advertisement
DNA sendiri memiliki dua fungsi biologis utama. Yang pertama berfungsi untuk menyimpan atau menentukan karakteristik biologis setiap makhluk hidup sesuai dengan pengaturan koneksi molekul yang sangat spesifik. Kemudian fungsi utama yang kedua adalah melayani tujuan sintesis biologis dalam hal penciptaan protein seluler dan molekul RNA.
Namun DNA tidak hanya berfungsi untuk itu saja. Untuk mengetahui fungsi DNA lebih lengkapnya, berikut ini beberapa informasi mengenai DNA yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (25/03/2019).
Fungsi DNA
1. DNA Berfungsi Sebagai Pembawa Informasi Genetik
Sifat pada materi DNA yang unik membuat peneliti tertarik untuk lebih lanjut lagi mempelajari tentang DNA. Hasilnya DNA dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi sebuah kasus pembunuhan, hingga kasus kematian seseorang yang tidak diketahui identitasnya.
DNA juga membantu kinerja penegak hukum, karena dapat mengenali atau mengetahui informasi terkait siapakah pelaku atau siapakah korban melalui tes DNA.
2. Berperan dalam Duplikasi Diri dan Pewarisan Sifat
DNA dibundel ke dalam 46 kromosom. Manusia memiliki 23 masing-masing berasal dari laki-laki dan sel germinal perempuan. Hal ini dapat terjadi melalui proses yang kompleks.
Lebih jelasnya sel-sel germinal, spermatozoa dari pria dan sel telur atau ovum dari perempuan masing-masing memasok setengah DNA kamu. Hal inilah yang membuat DNA berperan dalam duplikasi diri dan pewarisan sifat.
3. Ekspresi Informasi Genetik
DNA adalah dasar dari kehidupan. Ini adalah molekul kompleks yang terdiri dari empat jenis basa, silang terhubung seperti tangga, dan di pelintir menjadi spiral.
Semua empat protein masing-masing terhubung dengan satu dan yang lainnya. Dan urutan semua pasangan membentuk gen yang mendefinisikan siapa kamu serta semua organisme lain di bumi. DNA juga mengandung semua pengkodean genetik yang digunakan untuk mengontrol fungsi, perilaku dan pengembangan suatu organisme.
Advertisement
Fungsi DNA
Â
4. Fungsi DNA untuk Forensik
Ilmuwan forensik dapat menggunakan DNA yang terletak dalam darah, sperma, kulit, air liur, hingga rambut yang tersisa di tempat kejadian kejahatan untuk mengidentifikasi kemungkinan tersangka. Pengidentifikasian ini biasanya disebut dengan fingerprinting genetika atau pemrofilan DNA.
5. Fungsi DNA dalam Komputasi
DNA memiliki peran penting dalam ilmu komputer, untuk riset dan juga sebagai salah satu contoh bentuk cara komputasi. Contohnya saja teori database. Teori database juga dipengaruhi oleh riset DNA yang memiliki masalah khusus untuk menaruh dan memanipulasi urutan DNA. Database yang dikhususkan untuk riset DNA adalah database genomik.
Itulah beberapa fungsi DNA dalam tubuh manusia yang perlu kamu ketahui. Beberapa kegiatan kedokteran dan bahkan hukum menggunakan struktur DNA untuk mengidentifikasi penyakit, hingga mengidentifikasi identitas seseorang yang sudah tidak bisa lagi dilihat dari fisiknya karena kecelakaan, tubuh yang terbakar, dan lain sebagainya.